Blitar, Gesuri.id - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kota Blitar sudah gerak cepat (gercep) membentuk tim pemenangan pasangan calon presiden dan wakil presiden Ganjar-Mahfud. DPC kini sedang menunggu arahan dari pimpinan untuk melaksanakan kampanye di lapangan.
Saat ini, DPC PDI Perjuangan Kota Blitar masih melakukan kampanye menggunakan alat peraga kampanye (APK) dan media sosial (medsos). Pihaknya terus bergerak dan turun ke masyarakat untuk menyampaikan visi dan misi calon presiden dan wakilnya, Ganjar-Mahfud. ”Ya, teman-teman terus bergerak, turun ke lapangan untuk memantapkan kemenangan,” kata Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Blitar, dr. Syahrul Alim.
Pihaknya mematok target kemenangan untuk paslon Ganjar-Mahfud di Kota Blitar sebesar 65 persen. Target tersebut dirasa cukup realitis melihat dinamika politik saat ini. “Kita tahu jumlah paslon yang berkontestasi ada tiga. Beda dengan Pemilu 2019 lalu yang hanya dua paslon,” ujarnya.
Secara tidak langsung, potensi jumlah suara pemilih di Kota Blitar akan terpecah. Berbeda dengan realita pada Pemilu 2019 lalu yang berhasil meraup suara kemenangan sebesar 72 persen untuk paslon Jokowi-Ma’ruf Amin. ”Insya Allah kami bisa mencapai target tersebut. Dan, optimis meraih kemenangan di Pemilu 2024,” ungkap Ketua DPRD Kota Blitar ini.
DPC PDI Perjuangan Kota Blitar meminta para kader, simpatisan, hingga relawan Ganjar-Mahfud untuk tetap solid berjuang merengkuh kemenangan. PDI Perjuangan juga telah mendirikan posko pemenangan di sejumlah daerah termasuk Kota Blitar. PDI Perjuangan optimitis paslon Ganjar-Mahfud mampu meraih kemenangan di Bumi Bung Karno.
Sementara itu, Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kota Blitar Bayu Setyo Kuncoro menegaskan, para caleg, kader, hingga simpatisan harus turun langsung ke masyarakat untuk memantapkan kemenangan. Menyampaikan visi dan misi paslon Ganjar-Mahfud serta menyerap aspirasi di akar rumput. ”Seluruh komponen harus turun ke masyarakat. Mendengar langsung keluhan dan aspirasi masyarakat,” tandasnya.
