Jakarta, Gesuri.id - Ketua DPC PDI Perjuangan Boyolali, Susetya Kusuma Dwi Hartanta telah memproses penggantian kadernya yang mengembalikan Kartu Tanda Anggota (KTA) Dwi Fajar Nirwana sebagai keanggotaan PDI Perjuangan.
Dwi Fajar Nirwana juga telah menyatakan mundur sebagai anggota DPRD Boyolali terpilih periode 2024-2029. Selain keluar dari keanggotaan PDI Perjuangan, Dwi Fajar juga mengundurkan diri dari fraksi PDI Perjuangan.
Susetya Kusuma Dwi Hartanta mengatakan telah menindaklanjuti surat pengunduran diri Dwi Fajar Nirwana." Secara aturan, harus ada pengganti," katanya, Kamis (15/8/2024).
DPC telah menentukan pengganti Dwi Fajar Nirwana yang mundur itu." Untuk pengganti, caleg peraih suara yang ada di bawahnya dari Dapil 3," ucapnya.
Pihaknya sudah mendatangi KPU Boyolali untuk memproses pergantian anggota DPRD terpilih untuk dilantik pada Senin 19 Agustus pekan depan.
Meski tinggal beberapa hari lagi, namun pihaknya juga optimis jika Susi Ningrum bisa dilantik. Susi Ningrum merupakan Caleg PDI Perjuangan Dapil 3 Boyolali.
Di Dapil 3 yang meliputi kecamatan Karanggede, Wonosegoro, Wonosamodro, Kemusu dan Juwangi, PDI Perjuangan memborong 5 dari 7 kursi yang disediakan.
Susi Ningrum pun menempati peringkat ke 6 perolehan suara di Dapil itu." Kita sudah upayakan. Semoga bisa ditututke (Surat Keputusan Gubernur Anggota DPRD Periode 2024-2029). Kaluapun tidak bisa pun, nanti belakangan (Pelantikan susulan) juga ga apa-apa," jelasnya.
Menyebrangnya Dwi Fajar ditanggapi santai Sesetya. Baginya, keluarnya Dwi Fajar karena menjadi bakal calon wakil bupati Agus Irawan itu masalah loyalitas.
" Kalau kita sudah berbicara seperti ini kan kita bicara soal loyalitas," pungkasnya.