Jakarta, Gesuri.id - Bupati Flores Timur 2017-2022, Antonius Hubertus Gege Hadjon yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Flores Timur resmi mendaftarkan diri sebagai bakal calon bupati di DPC Partai Gerindra Flores Timur, Sabtu (11/5/2024).
Bakal calon Bupati Flores Timur Anton Hadjon mengatakan, sebelum mendaftar di Partai Gerindra, dirinya sudah mendaftarkan sebagai bakal calon bupati di PDI Perjuangan, Partai Golkar, dan Partai Perindo.
Mantan Bupati Flores Timur periode sebelumnya ini mengatakan, peristiwa itu mengingatkan dirinya yang pernah mendaftar dan diusung oleh Partai Gerindra pada 2017 lalu.
Kali ini, dirinya bersama pengurus DPC PDI Perjuangan Flores Timur kembali datang mendaftarkan diri sebagai bakal calon bupati di Partai Gerindra.
“Saya ucapkan terima kasih ke DPC Gerindra. Ini kedua kalinya saya datang di Gerindra. Kali pertama tahun 2017. Kali ini, saya datang kembali dengan pengurus dan pakai baju partai sebagai penghargaan kepada Partai Gerindra,” katanya.
Anton Hadjon menyatakan siap mengikuti semua proses dan mekanisme di Partai Gerindra. Ia berharap kebersamaan yang pernah ada pada proses politik lima tahun lalu bisa terjadi lagi pada Pilkada kali ini.
“Saya berharap kebersamaan yang pernah ada, terlepas dari kurang dan lebihnya saya, mari kita boleh bersama lagi. Harapan ini bukan hanya saya, tapi juga PDI Perjuangan. Terima kasih dan saya siap mengikuti proses yang ada,” katanya.
Ketua DPC Partai Gerindra Flores Timur Matias Werong Enai dalam sapaan penyembutan mengatakan, Gerindra mendapat kehormatan dan sangat bangga karena Ketua DPC yang juga bakal calon Bupati dari PDI Perjuangan datang dan secara resmi mendaftarkan diri sebagai bakal calon bupati di partainya.
Matias Enai mengatakan, kehadiran Anton Hadjon di Gerindra mengingatkan memori dan sekaligus mengulang sejarah koalisi yang pernah terjadi pada Pilkada tahun 2017.
Gerindra dan PDI Perjuangan saat itu bersama dan bergandengan tangan sama-sama bekerja. Gerindra juga koalisi dengan PDIP mengusung Anton Hadjon dan Agustinus Payong Boli.
Kata Matias Enai, koalisi tersebut berhasil mengantar Anton Hadjon dan Agus Boli menjadi Bupati dan Wakil Bupati Flores Timur periode 2017-2022.
“Terima kasih sudah datang kembali dan bersama kami di sini. Kehadiran ini mengingatkan kembali memori tahun 2017,” katanya.
Matias Enai mengatakan, Anton Hadjon sudah mempunyai poin dalam membangun daerah ini. Meski begitu, proses dan mekanisme di partai harus tetap dilalui.
“Kita pernah bersama bergandengan tangan dan sama-sama bekerja sukseskan pasangan pak Anton Hadjon dan Agus Boli menjadi Bupati dan Wakil Bupati. Kami berbangga. Kita ikuti proses di Partai Gerindra,” katanya.
Ketua DPC PDI Perjuangan Flores Timur Anton Hadjon datang mendaftar di Partai Gerindra tepat pukul 11.00 Wita.
Anton Hadjon diantar langsung oleh Sekretaris DPC PDIP Flores Timur, Robertus Rebon Kereta, pengurus DPC PDI Perjuangan Flores Timur dan tim keluarga.
Anton Hadjon dan rombongan diterima langsung Ketua DPC Gerindra Flores Timur, Matias Werong Enai dan Ketua Tim Penjaringan Bakal Calon Bupati dan Wabup DPC Gerindra Flores Timur Maximus Boromea Kean.
Pada Pilkada 2017-2022, Anton Hadjon berpasangan dengan Agustinus Payong Boli, kader Gerindra diusung PDI Perjuangan, Gerindra dan PAN.
Akankan koalisi lima tahun lalu itu terulang lengkap atau hanya koalisi PDI Perjuangan dan Gerindra? Atau tidak sama sekali. Kita tunggu proses yang sudah dan sedang bergulir.