Cirebon, Gesuri.id - Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Cirebon, H. Imron, menanggapi desakan kader partai yang menginginkan pasangan Wakil bupati Cirebon berasal dari internal partai. Menurut Imron, suara kader di tingkat bawah adalah masukan yang baik, namun ia mengingatkan agar tetap cermat melihat perkembangan politik.
“Walaupun PDI Perjuangan meraih kursi terbanyak, kita tidak boleh merasa besar sendiri. Pengurus DPC sedang melakukan penjajakan dengan partai lain sesuai perintah DPP, untuk mendapatkan figur terbaik yang diharapkan masyarakat,” ujar Imron, Kamis (4/7).
Imron menegaskan, untuk membangun Kabupaten Cirebon harus dilakukan secara bersama-sama. Oleh karena itu, DPC PDI Perjuangan sedang berupaya menjalin koalisi dengan partai lain.
“Kita diperintahkan oleh DPP agar sebaiknya PDI Perjuangan bisa berkoalisi. Kita tetap memperhatikan apa yang disuarakan oleh PAC dan Relawan Perjuangan Demokrasi (Repdem), yang merupakan sayap PDI Perjuangan,” jelasnya.
Menurut Imron, keputusan mengenai pasangan wakil bupati akan dibahas dalam rapat pengurus.
"Kita akan rapatkan dengan pengurus untuk mempertimbangkan semua masukan. Kalau pun harus menyiapkan figur sebagai kandidat wakil bupati, kita sudah melakukan penjaringan," ungkapnya.
Saat ini, aku dia, PDI Perjuangan tengah berupaya untuk menjalin koalisi dengan partai lain, dengan komposisi E1 dari PDI Perjuangan dan E2 dari partai koalisi.
“Berbagai formulasi sedang kita perhitungkan, termasuk menyiapkan siapa figur dari internal kita dan siapa yang akan dipasangkan dari partai koalisi,” terang Imron.
Ketika ditanya tentang figur internal yang dipersiapkan untuk menjadi pasangan calon wakil bupati, Imron belum mau buka suara.
“Sudah ditawarkan ke dewan (kader PDI Perjuangan, red) tapi belum ada respons,” katanya.
Imron menyebut beberapa nama dari internal PDI Perjuangan yang diharapkan bisa bersanding dengannya dalam Pilkada mendatang, seperti Rudiana dan Aan Setiawan.
"Pak Rudiana masuk, Pak Aan juga, tapi mereka belum memberi respon," ujarnya.
Mengenai peluang Yoga Setiawan, yang belakangan dilirik oleh Bupati Indramayu, Imron tidak memberikan jawaban pasti.
“Katanya diminta Ibu Nina. Saya juga mendengar itu,” kata Imron.
