Jakarta, Gesuri.id - Dewan Pimpinan Pusat PDI Perjuangan buka suara soal peluang Presiden Joko Widodo bakal diangkat menjadi Ketua Dewan Pembina Partai Golkar lewat Munas yang digelar pada 20-21 Agustus.
Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Kehormatan Partai, Komarudin Watubun tak peduli dengan hal itu. Menurut dia, hal itu sepenuhnya menjadi kewenangan Golkar. PDI Perjuangan tak mau ikut campur urusan rumah tangga partai lain.
"Silakan saja. Saya tidak mau bicara soal itu. Itu urusan Golkar. Urusan rumah tangga Golkar," kata Komar di kantor DPP PDI Perjuangan, Selasa (20/8).
Komar menyebut Jokowi bukan lagi menjadi bagian partainya. Menurutnya, Jokowi sudah berada di pihak lain sejak Pilpres 2024. Komar tak mau lagi bicara soal status Jokowi di PDI Perjuangan.
Bahkan, dia menyebut Jokowi sudah menghabisi PDI Perjuangan. Komar menantang Jokowi untuk bertarung di pilkada kali ini.
"Sudah ada di sana. Tidak usah tanya status-status lagi. Orang sudah jelas-jelas sudah bergabung ke sana, dan menghabisi PDI Perjuangan, ya silakan, kita bertarung," katanya.
