Jakarta, Gesuri.id – Sampai saat ini Ikatan Keluarga Madura (IKAMA) tetap berdiri tegak didalam memperjuangkan calon Wakil Presiden Tretan Dhibik Settong Dhere, Prof Mahfud MD pasangan Capres Ganjar Pranowo atau Pasangan Capres nomer 03 pada Pilpres 2024.
“Kalau tidak terbentur dengan hukum Fiqih, mungkin saya mengatakan wajib bagi orang Madura membela, memperjuangkan serta mencoblos paslon nomor 3 pada tanggal 14 Februari yang akan datang, karena pak Mahfud orang Madura, ” kata Ketua Umum IKAMA, H Rawi, Rabu (31/01/2024)
Sejak IKAMA mendeklarasikan dukungan kepada pasangan Ganjar – Mahfud sebelum masa kampanye pada tanggal 18 Nopember 2023 dalam IKAMA Bersolawat, dirinya terus bergerak.
“Setelah deklarasi itu, kita langsung bergerak ke Kalimantan untuk mensosialisasikan pasangan Ganjar-Mahfud. di Kalimantan itu hampir 40 ribu orang Madura kumpul. Saya datang hampir 1 minggu keliling door to door dengan para ulama yang punya pondok pesantren di Kalimantan Barat itu hampir 300 pondok pesantren kumpul bersatu untuk memperjuangkan bagaimana pak Mahfud betul betul mendapatkan amanah dan takdir Allah untuk menjadi wakil presiden, ” jelas H Rawi.
Setelah dari Kalimantan, Ketua Umum IKAMA berkeliling ke seluruh wilayah tanah air di Indonesia.
“Setelah dari Kalimantan, saya keliling hampir semua wilayah Indonesia, seperti teman teman di Papua, tapi ke Papua saya tidak datang, saya perintahkan teman-teman IKAMA yang ada di Papua, di Sumatera, semua termasuk kemarin puncaknya di Jabodetabek kita rekrut forum Betawi rembuk organisasi terbesar orang Betawi dan kita deklarasikan. hampir 20 puluh ribu orang kumpul, sampai pak Ganjar mendatangkan semua tokoh nasional. ini menunjukkan bahwa IKAMA eksis bahkan sampai orang Madura yang di Arab Saudi, yang diluar negri semua saya himbau agar supaya memenangkan pasangan Ganjar-Mahfud, ” ucap H Rawi.
Perjuangan tanpa lelah yang dilakukan oleh Ketua umum IKAMA ini karena selama ini belum ada orang Madura dicalonkan sebagai Wakil Presiden.
“Saya sebagai orang Madura yang kebetulan saya ingin mengantarkan pak Mahfud ini menjadi simbol Madura ke depan, karena sejak saya lahir sampai hari ini belum ada orang Madura dicalonkan sebagai wakil presiden apalagi presiden,” tutur H Rawi.
Oleh sebab itu kata H Rawi, pada tanggal 14 Februari nanti orang Madura di manapun harus kompak. “Makanya kita ingin mempertegas kembali idealisme , fanatisme Madura itu harus ditunjukkan karena orang Madura di dunia manapun dikenal dengan kompak, tretan settong dhere itu yang harus ditanamkan kepada semuanya, ” katanya.
Ketua Umum IKAMA menegaskan agar orang Madura tidak ragu lagi untuk memenangkan Paslon nomor urut 03. “Sebagai orang Madura dan untuk memperjuangkan martabat Madura oleh sebab itu saya menghimbau pada tanggal 14 Februari nanti, kita enggak usah banyak mikir, datang ke TPS berbondong bondong ajak seluruh sanak famili semuanya coblos nomor tiga, ” pungkas H Rawi.
