Jakarta, Gesuri.id - Pasangan capres-cawapres nomor urut 3, Ganjar-Mahfud MD memiliki program satu keluarga miskin 1 Sarjana di Pilpres 2024.
Ketua Umum (Ketum) Ganjarist, Kris Tjantra, mengapresiasi program yang dicanangkan oleh Ganjar-Mahfud MD untuk kesejahteraan masyarakat.
Kris menjelaskan program 1 Keluarga Miskin 1 Sarjana merupakan bagian dari 21 Program Sat-Set yang diusung oleh jagoannya di Pilpres 2024.
"Tujuan program ini adalah untuk mewujudkan Indonesia sehat, terampil, dan berdaya," kata Kris, Kamis (28/12/2023).
"Program tersebut juga untuk memutus rantai kemiskinan, menciptakan sumber daya manusia (SDM) unggul, dan memberikan pendidikan berkualitas dan merata," ujar Kris.
Jika program ini bisa dijalankan oleh Ganjar-Mahfud maka akan tercipta bonus demografi menuju Indonesia emas 2045.
Kris melihat, Ganjar-Mahfud memperkenalkan program ini kepada masyarakat secara door to door dan berdialog dengan warga.
Bahkan, Ganjar tidak sungkan menginap di rumah warga yang di datanginya.
"Untuk itu, kami mengajak kepada masyarakat dan loyalis Mas Ganjar untuk wujudkan program yang pro rakyat ini dengan memenangkan pasangan Ganjar-Mahfud di pilpres 2024 mendatang," terang Kris.
Kris menuturkan bahwa mantan Gubernur Jawa Tengah yang didukungnya sempat menginap di salah satu rumah warga di Kampung Tirip, Desa Boyolali, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Selasa (26/12/2023).
Ganjar mendengar secara langsung keluh kesah warga sekitar sampai larut malam yang mengadu soal irigasi sawah hingga pupuk bersubsidi.
"Kebiasaan menginap di rumah warga ini sudah bertahun-tahun dilakukan oleh Mas Ganjar, bahkan sejak ia dilantik sebagai gubernur tahun 2013. Ini cara Mas Ganjar menangkap aspirasi rakyat yang sesungguhnya," tutur Kris.
Kris menilai gaya Ganjar merupakan pemimpin yang dekat dengan maayarakat dan tidak ingin memiliki jarak.
Sehingga, warga begitu senang menyambut Ganjar dan memberikan hidangan ala kadarnya.
Ganjar mendengar secara langsung keluh kesah warga sekitar sampai larut malam yang mengadu soal irigasi sawah hingga pupuk bersubsidi.
"Kebiasaan menginap di rumah warga ini sudah bertahun-tahun dilakukan oleh Mas Ganjar, bahkan sejak ia dilantik sebagai gubernur tahun 2013. Ini cara Mas Ganjar menangkap aspirasi rakyat yang sesungguhnya," tutur Kris.
Kris menilai gaya Ganjar merupakan pemimpin yang dekat dengan maayarakat dan tidak ingin memiliki jarak.
Sehingga, warga begitu senang menyambut Ganjar dan memberikan hidangan ala kadarnya.
Kris menyampaikan, Ganjar sangat terbuka untuk mendengarkan keluh kesah rakyat Indonesia dari Sabang sampai Marauke.
"Sosok pemimpin seperti ini lah yang sesungguhnya kita cari. Pemimpin yang lahir dari kesederhanaan, yang paling tahu dan paham akan permasalahan bahkan di lapisan terbawah sehingga nantinya bisa memberikan solusi yang tepat sasaran dan efektif," imbuhnya.
