Ikuti Kami

Ketum Partai Dipolisikan Kasus Dugaan Penganiayaan? Harus Dibuka ke Publik, Ketum Tidak Banyak di Negara Ini

Ia meminta agar kuasa hukum Sunan Kalijaga segera membuka identitas Ketua Umum (Ketum) yang terlibat dalam kasus tersebut.

Ketum Partai Dipolisikan Kasus Dugaan Penganiayaan? Harus Dibuka ke Publik, Ketum Tidak Banyak di Negara Ini

Jakarta, Gesuri.id - Politisi PDI Perjuangan, Ferdinand Hutahean, angkat suara terkait kasus dugaan penganiayaan yang melibatkan seorang Ketua Umum partai politik (parpol).

Ia meminta agar kuasa hukum Sunan Kalijaga segera membuka identitas Ketua Umum (Ketum) yang terlibat dalam kasus tersebut, demi menghindari spekulasi liar di tengah masyarakat.

"Seharusnya Sunan Kalijaga membuka saja ke publik siapa ketua umum partai yang dimaksud," ujarnya, belum lama ini.

Dikatakan Ferdinand, identitas Ketum Partai itu akan semakin menjadi bola liar, sebab di Indonesia tidak banyak yang menjadi Ketum Partai.

"Bisa mengakibatkan opini liar berkembang ditengah publik, terkait siapa nama ketua umum partai tersebut karena ketua umum partai kan tidak banyak di negara ini," lanjutnya.

Ia pun mengaku menyayangkan mengapa nama pelaku belum diumumkan, padahal sudah ada laporan polisi terkait kejadian tersebut.

"Saya menyayangkan saja kenapa tidak umumkan siapa pelakunya terlebih katanya sudah membuat laporan polisi atas kejadian tersebut," lanjutnya.

Agar tidak menjadi bola liar, ia mendorong Sunan Kalijaga untuk mengumumkan siapa Ketum Partai yang dimaksud.

"Untuk menghindari multitafsir di tengah masyarakat, sebaiknya Sunan Kalijaga mengumumkan ke publik siapa pelakunya," imbuhnya.

Diyakini Ferdinand, jika semuanya terbongkar, publik juga akan memberikan dukungan dan mengawal kasus yang tidak kecil itu.

"Agar publik juga bisa mengawal perkara ini karena publik pasti mendukung Sunan Kalijaga dan korban untuk memproses hukum pelaku," tandasnya.

Ferdinand menyatakan dukungannya terhadap upaya Sunan Kalijaga dan korban untuk memproses hukum pelaku kekerasan terhadap perempuan, serta mengimbau agar keadilan ditegakkan.

"Saya pribadi pasti akan mendukung Sunan Kalijaga memproses hukum pelaku kekerasan terhadap perempuan," tegasnya.

"Sekali lagi, saya dukung Sunan dan korban untuk menuntut keadilan secara hukum atas kekerasan yang dilakukan oleh pelaku," kuncinya.

Sebelumnya, Pengacara Sunan Kalijaga baru-baru ini mengungkapkan bahwa ia tengah mendampingi seorang wanita publik figur yang menjadi korban kekerasan dan penganiayaan.

Korban mengaku dianiaya oleh seorang tokoh penting, yang diduga merupakan ketua umum (ketum) salah satu partai politik (parpol).

Dalam unggahannya di Instagram, Sunan membagikan informasi ini kepada publik jika ia telah mendampingi seorang perempuan korban kekerasan.

"Malam ini saya mendampingi perempuan publik figur yang menjadi korban kekerasan dan penganiayaan, dan menurut korban, pelakunya diduga adalah ketua umum partai politik," tulis Sunan Kalijaga melalui akun Instagramnya @sunankalijaga_sh, Kamis (3/10/2024).

Sunan Kalijaga bahkan melaporkan ketua umum parpol tersebut ke Polda Metro Jaya. Namun, hingga kini ia belum mengungkap identitas siapa ketua umum yang dimaksud dalam kasus ini.

Dalam unggahannya, Sunan juga memperlihatkan foto dirinya yang tampak mendampingi korban di sebuah fasilitas kesehatan, di mana wanita tersebut tengah menjalani perawatan akibat kekerasan yang dialaminya.

Sumber: fajar.co.id

Quote