Binuang, Gesuri.id - Calon wakil presiden RI nomor urut 01, KH Ma'ruf Amin mengatakan keinginan memenangi pilpres tidak boleh sampai merusak keutuhan bangsa dan umat Islam.
"Saya ini cawapres, tentu saya ingin menang. Tapi saya tidak mau karena ingin menang, merusak keutuhan bangsa apalagi umat Islam," ujar Ma'ruf saat memberikan tausiah di acara "Banua Bertabligh" yang diikuti ribuan masyarakat di Binuang, Kalimantan Selatan, Jumat (25/1) malam.
Baca: KH Ma'ruf Minta Relawan Lakukan Strategi Khusus Tangkal Hoax
Ma'ruf mengatakan perbedaan pilihan calon presiden dan wakil presiden jangan sampai menimbulkan permusuhan.
Dia menyayangkan ketika ada pihak yang memaki dan menghina orang lain, sampai membuat berita bohong atau hoaks, hanya karena ingin membela capresnya. "Saya kira itu bukan watak orang Islam," ujar dia. Ma'ruf menekankan pilpres hanya terjadi lima tahun sekali, sedangkan persaudaraan, persatuan adalah selama-lamanya.
"Oleh karena itu, jangan kita korbankan itu untuk kepentingan sesaat," jelas dia.
Baca: Sebelum ke Kalimantan, KH Ma'ruf Tuntaskan Kampanye di Jatim
Acara Banua Bertabligh dihadiri Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor serta sejumlah ulama antara lain KH Ahmad Muwafiq, Habib Anis Syahab, serta Habib Muhammad Al Habsy.
Selain itu, juga hadir tokoh Kalsel H Muhammad Hatta alias Haji Ciyut dan H Zaini Mahdi alias Haji Ijay.