Serang, Gesuri.id - Calon Wakil Presiden Nomor Urut 01, KH Ma'ruf Amin mengungkapkan, ada beberapa tokoh ulama Banten yang mengalihkan dukungannya dari mendukung Capres Prabowo Subianto pada 2014 dan saat ini mendukung Capres Joko Widodo (Jokowi).
"Saya menerima dukungan dari beberapa tokoh agama, kiai dan ulama, pada acara silaturrahmi di pondok pesantren ini," kata KH Ma'ruf Amin kepada pers usai acara Silaturrahmi antara ulama dan masyarakat Tanara dengan KH Ma'ruf Amin, di Pondok Pesantren An-Nawawi Tanara, Serang, Banten, Selasa (19/2).
Baca: KH Ma'ruf Ungkap Peran Penting Menteri Pendidikan Pesantren
Kiai Ma'ruf menjelaskan, pada acara silaturrahmi dan sebelum acara silaturrahmi, ada sekitar 30 tokoh agama, kiai dan ulama, di hadapan dirinya menyatakan dukungannya kepada Capres-Cawapres Jokowi-KH Ma'ruf Amin.
Ma'ruf Amin tidak menyebut nama-nama kiai dan ulama yang dimaksudkannya, tapi mereka berasal dari Tanara, Pontang, dan daerah lain di Banten.
Mustasyar PBNU ini menjelaskan, alasan para kiai dan ulama itu mengalihkan dukungannya setelah melalui proses pemenangan.
"Mereka sadar setelah mempelajari isu-isu negatif yang menyerang Pak Jokowi, ternyata tidak benar," katanya.
Kiai Ma'ruf menambahkan, para kiai dan ulama itu setelah melakukan konfirmasi, tabayyun, dan proses pemenangan, menyadari bahwa isu-isu negatif yang menyerang Capres Jokowi ternyata tidak benar, kemudian mengubah dukungannya.
Sementara itu, suara dukungan di Provinsi Banten, menurut Kiai Ma'ruf, saat ini sudah merata di semua wilayah provinsi itu.
Baca: KH Ma'ruf Makin Optimistis Menangkan Pilpres 2019
"Tinggal bagaimana memperbesar jumlahnya. Memang masih ada daerah yang masih abu-abu, yakni pemilih yang masih ragu-ragu," katanya.
Menurut Ma'ruf, masih ada sekitar 15-20 persen, pemilih di Banten yang masih ragu-ragu, tapi perkembangannya ke depan, tren dukungan kepada Capres Jokowi, semakin membaik.