Ikuti Kami

Kiai Ma'ruf Gelar Halalbihalal Usai Temui Jokowi 

Ma'ruf Amin beserta istri dan keluarga melaksanakan Shalat Id di Masjid Alhuda Talang.

Kiai Ma'ruf Gelar Halalbihalal Usai Temui Jokowi 
Cawapres Ma'ruf Amin menggelar halalbihalal untuk merayakan Idul Fitri 1440 Hijriah bersama keluarga, saudara, hingga pejabat politik, usai menemui Presiden Joko Widodo, Rabu (5/6).

Jakarta, Gesuri.id - Cawapres Ma'ruf Amin menggelar halalbihalal untuk merayakan Idul Fitri 1440 Hijriah bersama keluarga, saudara, hingga pejabat politik, usai menemui Presiden Joko Widodo, Rabu (5/6).

Para tamu tampak sudah mendatangi kediaman Kiai Haji Ma'ruf di Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat, sejak pukul 10.00 WIB.

Baca: Usai Open House di Istana, Jokowi Kunjungi Rumah Megawati

Kiai Ma'ruf sejak pukul 09.05 telah bertolak ke Istana Presiden untuk bersilaturahim dengan Presiden Joko Widodo.

Sejumlah pejabat yang hadir, antara lain Sekretaris Utama Lembaga Ketahanan Nasional Komjen Pol. Mochamad Iriawan, Chairman CT Corp Chairul Tanjung, dan politikus PDI Perjuangan Aria Bima. Mereka hadir untuk bersilaturahim dengan Kiai Ma'ruf.

Pada Idul Fitri 1440 Hijriah, Ma'ruf Amin beserta istri dan keluarga melaksanakan Shalat Id di Masjid Alhuda Talang, Pegangsaan, Menteng, atau tepatnya di belakang Gedung MUI Jakarta, Rabu pagi.

Setelah melaksanakan Shalat Id, ia menemui Presiden Joko Widodo di Istana Negara untuk bersilaturahim.

Ma'ruf tiba kembali di Rumah Situbondo sekitar pukul 10.45 WIB untuk mengadakan hialalbihalal  yang rencananya hingga pukul 13.00 WIB. Setelah itu, ia akan bertolak ke pondok pesantren miliknya di Banten, Jawa Barat.

"Setelah ke Istana Negara, nanti habis zuhur ke pesantren. Ada ketemu juga dengan saudara," kata Ma'ruf saat ditemui usai Salat Id di Gedung MUI Jakarta, Rabu pagi.

Dalam perayaan Idul Fitri 1440 Hijriah, Cawapres Ma'ruf Amin memaknai hari besar umat Muslim tersebut sebagai momentum bagi seluruh masyarakat Indonesia untuk kembali kepada kebaikan dan kerukunan, terutama setelah adanya perbedaan pandangan politik pada pemilihan presiden tahun ini.

Baca: Hari Raya Lebaran, BTP Harap Bangsa Indonesia Selalu Rukun

Ia mengimbau masyarakat Indonesia melupakan segala perbedaan, terutama terhadap pandangan politik masing-masing.

Menurut dia, tugas sebagai warga negara yang lebih utama adalah membangun bangsa, di atas segala perselisihan yang mengakibatkan perpecahan.

Quote