Jakarta, Gesuri.id - Calon wakil presiden nomor urut 01, Ma'ruf Amin mengomentari aksi deklarasi kemenangan Pilpres 2018 dari kubu 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Dia menilai hal itu sangat wajar dan biasa saja.
"Kalau ngaku sih boleh saja," ujar Ma'ruf Amin di kediamannya, Jalan Situbondo nomor 12, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (18/4).
Namun, dia seolah mengingatkan jika mayoritas hitung cepat atau quick count dari lembaga survei yang ada, justru menyebut pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin lah yang memenangi Pilpres 2019. Dia juga merasa glorifikasi Prabowo sama sekali tidak mengancamnya.
"Tapi ndak apa lah. Namanya ingin berusaha. Berusaha itu kan boleh aja ya," kata Ma'ruf Amin.
Baca: Kiai Ma'ruf: Cebong-Kampret Selesai Sampai Hari Pencoblosan
Lebih lanjut, mantan Rais Aam PBNU ini menyatakan bahwa pihaknya masih akan menunggu hasil resmi dari penyelenggara pemilu. "Kita tunggu KPU. KPU yang menentukan," imbuhnya.
Sebelumnya, Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto mengklaim dirinya bersama Sandiaga Uno sudah unggul jauh dari pasangan Joko Widodo - Ma’ruf Amin. Bahkan kubu 02 sampai melakukan sujud syukur atas kepecayaan diri mereka berhasil menang Pilpres 2019.
Hal ini dia sampaikan berdasar hasil real count penghitungan suara di TPS di seluruh Indonesia, versi tim ahli statistik Prabowo.
“Dari real count kami menang, sudah berada di posisi 62 persen. Ini adalah hasil real count dalam posisi lebih dari 320 ribu TPS,” kata Prabowo di kediamannya, Kertanegara, Jakarta, Rabu (17/4) malam.
