Ikuti Kami

Kiai Ma’ruf Silaturahmi ke Pondok Pesantren Al Muayyad 

Calon Wakil Presiden nomor urut 01 KH. Ma'ruf Amin berkunjung dan bersilaturahmi ke Pondok Pesantren Al Muayyad Mangkuyudan Laweyan Solo.

Kiai Ma’ruf Silaturahmi ke Pondok Pesantren Al Muayyad 
Calon Wakil Presiden nomor urut 01, Ma'ruf Amin (ketiga kanan) dan Pimpinan Pondok Pesantren KH Abdurrozaq Shafawi (kedua kanan) berdoa didepan makam pendiri ponpes Al Muayyad KH. Ahmad Umar Abdul Mannan pada kegiatan kunjungan di Pondok Pesantren Al-Muayyad, Solo, Jawa Tengah, Rabu (24/10/2018). Kunjungan cawapres pasangan Joko Widodo tersebut untuk berziarah ke makam pendiri ponpes Al Muayyad KH. Ahmad Umar Abdul Mannan sekaligus bersilaturahmi dengan pengurus dan santri pondok pesantren tersebut.

Solo, Gesuri.id - Calon Wakil Presiden nomor urut 01 KH. Ma'ruf Amin berkunjung dan bersilaturahmi ke Pondok Pesantren Al Muayyad Mangkuyudan Laweyan Solo, Rabu (24/10).

KH. Ma'ruf Amin kunjungannya di Ponpes Solo disambut para santri, ulama, dan pimpinan Ponpes Al Muayyad Mangkuyudan, KH. Abdul Rozak Shofawi.

Baca: Mengenal Sosok Cawapres Ma'ruf Amin

KH. Ma'ruf Amin didampingi KH. Abdul Rozak Shofani bersama para ulama lainnya berkesempatan melakukan ziarah ke makam pendiri Ponpes Al Muayyad Mangkuyudan, Achmad Umar Abdul Manang (almarhum) di komplek Ponpes setempat.

Setelah itu, KH Ma'ruf Amin kemudian bersama para santri dan ulama Ponpes Al Muayyad menyanyikan lagu Kebangsaan Indonesia Raya. Calon Wakil Presiden nomor urut 01 itu, kemudian memberikan ceramah kepada para santri dan utama tentang sejarah perjuangan para santri zaman Kemerdekaan Bangsa Indonesia.

Menurut Calon Wakil Presiden nomor urut 01 KH. Ma'ruf Amin pihaknya merasa bahagia karena disambut para santri, ulama dan pimpinan Ponpes Al Muayyad Solo sangat luar biasa.

"Kami datang ke Solo bersilaturahmi, dengan para kiai dan santri. Saya minta doa karena saya juga santri dari komunitas mereka. Dan, saya dicalonkan menjadi calon Wakil Presiden oleh Presiden Joko Widodo," kata Ma'ruf Amin.

Hal tersebut, kata dia, karena dianggap penghargaan kepada para santri. Kebetulan pada bulan ini, juga memperingati Hari Santri Nasional.

Baca: Jokowi-Ma'ruf Jadikan Peningkatan Kualitas Manusia Nomor 1

Ma'ruf Amin mengatakan sebagai santri harus membantu sepenuhnya menjaga negara, agama, melakukan pembangunan kemaslahatan, hilangkan bahaya-bahaya baik ekonomi maupun politik, dan sosial budaya.

"Kami harus merawat keutuhan bangsa ini, para ulama tidak menjadi penonton, tetapi pelaku bersama pemerintah. Hal ini, harapan ke depan pada santri dan ulama Indonesia," katanya.

Quote