Ikuti Kami

Kiai Ma'ruf: Tak Ada Jokowi, Tak Ada Hari Santri Nasional

Kiai Ma'ruf mengatakan baru di era pemerintahan Presiden RI Joko Widodo, pemerintah mengakui peran santri dalam usaha kemerdekaan bangsa.

Kiai Ma'ruf: Tak Ada Jokowi, Tak Ada Hari Santri Nasional
Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Kiai Ma'ruf Amin saat melakukan kunjungan di Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Selasa (23/10).

Jakarta, Gesuri.id - Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Kiai Ma'ruf Amin mengatakan baru di era pemerintahan Presiden RI Joko Widodo, pemerintah mengakui peran santri dalam usaha kemerdekaan bangsa.

"Tak ada Jokowi, maka tak ada Hari Santri nasional," katanya saat melakukan kunjungan di Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Selasa (23/10).

Baca: Bangganya KH Ubaidillah Didatangi Presiden Jokowi

Kiai Ma'ruf mengatakan peringatan Hari Santri memiliki makna penting, pasalnya hal ini akan selalu mengingatkan para santri tentang pentingnya peranan mereka dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia. 

Oleh karenanya para santri wajib mengambil peran dalam mengisi pembangunan bangsa, terlebih di tengah gejolak era global yang penuh dengan hoaks maupun politik adu domba.

"Tentunya para santri bisa menangkal semakin berkembangnya hoaks tersebut. Saya berharap, para santri juga meningkatkan kapasitas dan kompetensinya," ucap Kiai.

Baca: Santri Diajak Pertegas Rasa Persatuan dan Kesatuan

Dalam kunjungannya ke Kalimantan Tengah (Kalteng) itu, Kiai Ma'ruf akan merayakan Hari Santri yang rencananya dihadiri oleh Gubernur Sugianto Sabran dan Ketua PW NU Kalteng H. Said Ismail Fauzi Bachsin.

Selanjutnya, Kiai Ma'ruf akan mengikuti acara deklarasi dan pengkuhan Tim Kampanye Daerah Jokowi-KH Ma'ruf Amin, sekaligus peresmian Rumah KMA Provinsi Kalteng. Acara hari itu akan ditutup dengan ramah tamah dengan tokoh masyarakat di Kalteng.

Quote