Jakarta, Gesuri.id - Fransiskus Xaverius Emanuel Andika Perkasa atau yang lebih dikenal dengan Andika Perkasa adalah sejak 17 November 2021 menjabat sebagai Panglima Tertinggi TNI. Andika Perkasa kelahiran Bandung lahir pada 21 Desember 1964. Pada tahun 1987, ia lulus dari West Point dan bergabung dengan militer. Andika adalah anak dari Kolonel FX Soenarto dan Udiati. Sebelum menjadi Panglima TNI, dia menjabat sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat. Ketika Andika bergabung dengan Resimen Baret Merah (Kopassus), dia adalah perwira pertama yang memimpin infanteri. Jendral TNI Andika Perkasa memiliki gelar sarjana dari Indonesia, tiga gelar master dari Amerika Serikat, dan gelar doktor dari University of California, Los Angeles. Selain itu, pada tahun 1999/2000, ia adalah lulusan Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat tertinggi. Presiden Joko Widodo menjadikannya sebagai Panglima TNI pada November 2021, menggantikan Marsekal Hadi Chajanto, yang pensiun
Dengan latar belakang militer selama 35 tahun membuat Andika memiliki sikap tegas dan berdedikasi tinggi terhadap institusinya sendiri yaitu TNI. Ketegasan itu menjadi modal Utama bagiu dalam mengubah wajah birokrasi di Jawa Tengah yang terkesan masih feudal dan berbelit-belit. Birokrasi yang seperti itu harus ditinggalkan untuk mengejar ketertinggalan. Andika tentu memiliki visi menjadikan birokrasi yang lebih ramping dan cepat dalam melayani masyarakat. Rasanya tidak sulit bagi Andika untuk melakukan hal itu mengingat ketika menjadi Panglima TNI, Andika juga berani menghapus tes rendang, tes akademik, dan teks keperawanan dalam perekrutan anggota TNI. Tentu semua ini dilakukannya demi memperluas kesempatan bagi mereka yang ingin masuk TNI.
Andika Perkasa adalah seorang pemimpin yang percaya pada demokrasi dan menjaga nilai dan martabat yang melekat pada orang-orang yang dia pimpin. Ciri-ciri kepemimpinan demokratis dalam hal kerja tim dan kolaborasi, bawahan cenderung terbuka terhadap saran, pendapat, dan kritik dari rekan-rekan mereka bertujuan untuk meningkatkan kemampuan diri pribadi. Pemimpin demokratis dihormati dan disegani bukan ditakuti, karena mereka mengutamakan pekerjaan atasan dan bawahannya, memberikan untuk bawahan Anda alat dan sumber daya yang mereka butuhkan untuk berhasil, dan Anda akan melihat peningkatan motivasi mereka untuk melakukan.
Baca: Ganjar Harap Relawan Andika-Hendi Tidak Patah Semangat!
Meskipun gaya kepemimpinannya terkesan keras, Jenderal Andika Perkasa tetap mendahulukan pentingnya kerja sama antara TNI, pemerintah, dan masyarakat. Hal ini menggambarkan komitmen beliau untuk memastikan TNI menjalankan tugas sesuai peraturan yang telah ditetapkan. Ini bisa menjadi modal bagi Andika Perkasa dalam memimpin Jawa Tengah. Andika jelas memiliki komitmen tinggi dan menjamin kepastian hukum dan birokrasi yang bersih bagi para investor yang ingin berinvestasi dan membuka lapangan kerja di Jawa Tengah.
Calon Gubernur Andika Perkasa juga menegaskan bahwa hal terpenting dalam mendorong investasi adalah jaminan keamanan dalam berusaha. Terutama pagi para investor padat karya yang akan menyerap lebih banyak tenaga kerja. Andika mengingatkan bahwa kepastian hukum harus ditegakkan. Jika tidak ada penegakan kepastian hukum, maka investor jangka Panjang tidak akan mau berinvestasi di Jawa Tengah. Dan demi menggenjot investasi di Jawa Tengah, Andika akan memberikan kemudahan dalam proses perizinan bagi para investor yang berinvestasi di Jawa Tengah.
Andika juga mengungkapkan rencananya untuk memberikan penghargaan kepada daerah yang mempermudah izin bagi investor dalam mengembangkan usaha mereka. "Saya akan pastikan karena kita sudah punya pengalaman. Kita akan pastikan ada reward dan punishment. Jika mereka membantu perizinan cepat tanpa biaya tambahan di luar yang ditetapkan dalam peraturan daerah/gubernur, mereka akan mendapatkan hadiah," ujarnya. Sebaliknya, Andika memperingatkan bahwa akan ada sanksi bagi pihak-pihak yang mempersulit masuknya investor demi kepentingan pribadi. "Bagi mereka yang lebih mementingkan diri sendiri, kita juga harus fair. Dan itu bisa kita pastikan," kata dia.
Baca: Ganjar Pranowo Yakin Andika-Hendi Akan Menang di Pilgub Jateng
Sebagai calon gubernur Jawa Tengah, Andika Perkasa memiliki visi yang jelas untuk membangun Jawa Tengah menjadi lebih baik. Visinya adalah mewujudkan Jawa Tengah yang aman, sejahtera, berdikari, dan ramah lingkungan. Andika Perkasa ingin mengoptimalkan potensi Jawa Tengah di berbagai sektor untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Memiliki visi dan misi yang jelas, Andika Perkasa siap memimpin Jawa Tengah menuju masa depan yang lebih baik. Latar belakang militer yang kuat, kombinasi pendidikan yang mumpuni, serta rekam jejak kepemimpinan yang solid menjadi modal berharga bagi Andika Perkasa dalam membangun Jawa Tengah yang aman, sejahtera, dan berdikari. “Kita hanya bisa membangun Jawa tengah apabila kita bersatu dan itulah makna nomor satubagi saya dan Mas Hendi,” demikian ungkap Cagub Jawa Tengah yang diusung oleh PDI Perjuangan, Andika Perkasa
Andika sangat meyakini, para gubernur pendahulu di Jawa Tengah telah memberikan usaha dan kerja keras dalam memajukan kesejahteraan umum. Hal itu kemudian melahirkan perubahan yang lebih baik dari waktu ke waktu. Adapun kunci utamanya adalah dengan ‘persatuan’ bersama rakyat. Konsep persatuan yang diterapkan itu kemudian membuat masyarakat Jawa Tengah merasa lebih baik kondisinya seiring berjalannya waktu. “Jadi, keinginan saya dan Mas Hendi untuk membangun Jawa Tengah, rumah kita,rumah di mana kita semua pemghuninya, pemiliknya itu merasa nyaman tinggal di rumah sendiri,” tutur Andika.
“Rumah yang ramah untuktamu-tamu kita, siapapun yang datang ke Jawa Tengah, rumah yang ngangeni. Itulah Jawa Tengah yang akan kami ciptakan dan kita ciptakan bersama-sama,” pungkasnya.