Landak, Gesuri.id - Politisi senior PDI Perjuangan Kalimantan Barat Cornelis menghadiri kegiatan konsolidasi relawan KREN di Desa Menjalin, Kecamatan Menjalin, Kabupaten Landak, Rabu (24/7/24) sore.
Selain dihadiri Cornelis, kegiatan konsolidasi ini juga turut dihadiri Anggota DPRD Kabupaten Landak Fraksi PDI Perjuangan Nikodemus, Ketua Relawan KREN Keamatan Menjalin Yuno, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Adat serta 300 relawan KREN yang ada di wilayah Kecamatan Menjalin.
Politisi senior PDI Perjuangan Cornelis dalam arahannya kepada para relawan KREN menyampaikan bahwa saat ini PDI Perjuangan telah memiliki calon Bupati dan Wakil Bupati Landak yang nantinya akan di usung maju dalam Pilkada Landak dimana yakni Karolin Margret Natasa dan Erani dimana pasangan ini, disampaikan Cornelis telah diberikan surat tugas oleh DPP PDI Perjuangan untuk melakukan konsolidasi dan komunikasi politik dengan partai lain.
“Saya datang disini untuk memberikan penjelasan bahwa PDI Perjuangan telah memiliki calon, dan itu sudah direkomendasi dan sudah diberikan surat tugas oleh DPP. Jadi bukan kecamatan yang menandatanganinya, bukan juga DPD, tetapi DPP,” jelas Cornelis.
Anngota DPR RI Komisi 2 Frkasi PDI Perjuangan Dapil Kalimantan Barat 1 Cornelis juga menurutkan bawa rekomendasi yang diberikan DPP PDI Perjuangan untuk Karolin Margret Natasa maju sebagai calon Bupati Landak merupakan kebijakan langsung dari partai politik yang menentukan, setelah melalui sejumlah mekanisme yang ada termasuk hasil survei serta rekam jejak pengalaman yang dimiliki oleh calon tersebut.
“Berpasangan ini bukan bearti kanan sama kanan, tapi ini adalah karna partai politik yang menentukan. Dinilai orang, survei orang dan dikaji oleh partai bisa ndak orang ini jadi pemimpin, kalau di hitung dari pengalaman Karolin itu pengalaman nya sudah luar biasa,” terang Cornelis.
Tidak lupa Cornelis juga menyampaikan permohonan maaf atas ketidak hadiran Karolin Margret Natasa dan Erani dalam kegiatan konsolidasi relawan KREN Kecamatan Menjalin tersebut, mengingat saat ini, Karolin sedang berada di Jakarta.
“Karol tidak bisa hadir disini sekalipun dia yang menyusun acara ini karena dipanggil oleh partai-partai di Jakarta,” ungkap Cornelis.
