Jakarta, Gesuri.id - Presiden Partai Buruh Said Iqbal mengungkapkan pihaknya mulai menggelar konvensi untuk menentukan arah dukungan terhadap salah satu calon presiden pada Pilpres 2024. Partai Buruh mengundang dua kandidat capres utama, yakni bakal capres dari PDI Perjuangan Ganjar Pranowo dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Lalu, mereka juga mengundang empat kandidat capres alternatif, yakni Najwa Shihab, Rizal Ramli, Rocky Gerung, dan Said Iqbal sendiri.
"Alhamdulilah Partai Buruh sudah mengirimkan surat ke Pak Prabowo, ke Pak Ganjar, dan empat lainnya, Pak Rizal Ramli, Rocky Gerung, Najwa Shihab, dan Said Iqbal," ujar Said saat ditemui di kawasan Thamrin, Jakarta, Selasa (10/10/2023).
Said menjelaskan, dari dua kandidat capres utama, yang sudah konfirmasi hadir baru Ganjar. Dia menyebutkan, Ganjar memilih untuk memberikan kuliah umum di hadapan ribuan buruh.
"Bentuk konvensi kami berbeda, karena belum ada capresnya secara resmi. Bentuknya kuliah umum, atau orasi kebangsaan, atau ikut memberikan seminar. Kalau Pak Ganjar memilih kuliah umum, kuliah kebangsaan," tuturnya.
Menurut Said, peserta konvensi yang hadir berasal dari kalangan buruh, petani, nelayan, hingga pekerja. Said mengatakan, konvensi yang dihadiri Ganjar ini akan digelar pada 16 Oktober 2023 mendatang di Hotel Kartika Chandra, Jakarta.
"Karena seminar internasional ada pembicara dari Indonesia dan internasional. Partai Buruh Brasil, Partai Buruh Australia, dan serikat pekerja se-dunia, termasuk Presiden Serikat Buruh Asia," jelas Said.
"Kuliah umum didahului oleh Pak Ganjar, mungkin sekitar 30 menit. Beliau sudah menyatakan siap hadir 16 Oktober memberikan kuliah umum," sambungnya.
Sementara itu, kata Said, pihak Prabowo masih mencari waktu kapan akan menghadiri konvensi Partai Buruh. Dia meyakini Prabowo pasti hadir di konvensi tersebut, meski berbeda tanggal dengan Ganjar.
"Kemungkinan ya kemungkinan besar sebelum 19 Oktober, atau boleh jadi paling telat 28 Oktober. Kami berharap sebelum 25 Oktober karena batas (pendaftaran) capres," imbuh Said.