Medan, Gesuri.id - Pemilihan Wali kota dan Wakil Wali kota Pekanbaru di November mendatang bakal panas.
Sebab, sejumlah tokoh mulia mendaftarkan dirinya untuk menjadi bakal calon demi merebut kursi orang nomor satu di Pemko Pekanbaru.
Satu di antaranya yang saat ini sudah mengambil formulir pendaftaran bakal calon, yakni Kordias Pasaribu.
Politikus PDI Perjuangan ini serius bertarung merebut kursi Walikota Pekanbaru di Pilkada serentak ini.
Lahir di desa terpencil Haunatas Marancar, Kabupaten Tanapuli Selatan pada 1976, masa muda kordias penuh makna dan motivasi.
Diketahui, ia pernah menjadi tukang semir sepatu di Terminal Parluasan, saat mengadu nasib ke Pematangsiantar.
Pria yang pernah mengemban tugas sebagai anggota DPRD Riau periode 2014 - 2019 ini, sudah mendaftar di 4 partai.
Antara lain, di DPC PDI Perjuangan Kota Pekanbaru, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) dan Partai Nasional Demokrat (NasDem) Riau.
"Kita sudah kembalikan formulir ke DPC PDI Perjuangan Kota Pekanbaru dan DPC PKB Pekanbaru kemarin (Jumat.red). Untuk di Nasdem juga sudah dikembalikan, menyusul nanti ke DPC Partai Hanura," katanya, Sabtu (11/5/2024).
Kordias Pasaribu mengaku optimistis berlaga di Piwako Pekanbaru 2024, lantaran sudah mempunyai konsep dan gagasan matang, soal bagaimana seharusnya Kota Pekanbaru ini dikelola dengan benar dan dirasakan hasilnya oleh seluruh masyarakat Pekanbaru.
"Pekanbaru harus naik kelas, Ke depan bagaimana secara gotong royong kita bicara bagaimana konsep pembangunan Pekanbaru. Tak lagi berkutat pada persoalan mendasar, banjir, sampah dan jalan rusak. Karena soal itu sesungguhnya political will saja bagaimana anggaran daerah diatur dengan tepat guna," urainya.
Kordias Pasaribu menginginkan , Kota Pekanbaru menjadi kota metropolitan dengan tingkat kemajuan yang baik, masyarakatnya sejahtera, lapangan pekerja tersedia, dan pendidikannya lebih berkelas.
"Bicara Pekanbaru ke depan, berpikirnya lebih maju dan terarah, punya masa depan yang jelas," ungkapnya.
