Karangasem, Gesuri.id - Calon Gubernur (Cagub) Bali bernomor urut 1, Wayan Koster siap untuk membangun infrastruktur wisata di kawasan Kubu terutama di daerah Tulamben. Harapannya dengan menjadi daerah wisata, perekonomian di wilayah Karangasem bisa tumbuh pesat apalagi dalam waktu dekat Bandara Buleleng akang segera dibangun.
“Kecamatan Kubu, khususnya Tulamben akan dikembangkan obyek wisatanya. Apalagi bandara Buleleng jadi dibangun. Nanti Kecamatan Kubu harus bersiap jadi daereah wisata. Efek pertumbuhan ekonominya akan meretas dan dirasakan warga di Karangasem,” kata Koster, Minggu (15/4) di Karangasem.
Baca : Banyak Diserang Kabar Hoax, Koster Siapkan Tim Hukum
Menurut Koster, demi menjadi daerah wisata yang maju, dia akan memaksimalkan akses konektivitas wilayah Karangasem sehingga bisa dijangkau dengan mudah oleh wisatawan. Tentunya hal itu baru bisa dilakukan jika kelak Koster bersama pasangannya Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati terpilih menjadi Gubernur Bali periode mendatang.
Penegasan komitmen itu terlontar saat Koster menggelar kampanye dialogis di sejumlah titik di Kabupaten Karangasem, di Desa Culik, Kecamatan Abang. Dalam kampanye dialogis tersebut sebanyak ribuan warga dari 14 desa menyempatkan diri hadir.
Saat berkampanye tersebut, Koster juga menggelar temu wicara dengan warga di Banjar Tukad Abu, Desa Pakraman Batudawa Kelod, Kecamatan Kubu. Di sini, antusiasme warga juga amat tinggi menghadiri simakrama dengan Wayan Koster.
Baca : Dana Perjuangan Publik Koster-Ace Terkumpul Rp 108 juta
Koster juga berkesempatan memaparkan program kerja yang akan dijalankannya dalam memimpin Bali kelak melalui konsep Nangun Sat Kerthi Loka Bali. Pertama, pangan, sandang dan papan. Kedua, kesehatan dan pendidikan. Ketiga, jaminan sosial dan ketenagakerjaan. Keempat, adat, agama, tradisi, seni dan budaya. Kelima adalah pariwisata.
Dalam hal pendidikan, ia akan menggratiskan biaya pendidikan hingga tingkat atas. Koster juga akan akan membangun SMA unggulan seperti SMA Bali Mandara yang dibangun Made Mangku Pastika di Kubutambahan, Buleleng. Juga akan dibangun Akademi Komunitas sebagai pendidikan tingkat lanjut. Semua akan dijalankan secara gratis bagi siswa berprestasi.
Sekolah dan Akademi Komunitas itu akan dibangun di atas lahan Pemprov Bali seluas 10 hektare di Tulamben. Untuk program kesehatan, ia akan memberlakukan kembali Jaminan Kesehatan Bali Mandara (JKBM) yang diperbaiki di beberapa sektor dan terintegrasi secara online. Namanya akan diubah menjadi Krama Bali Sehat (KBS). Untuk program bedah rumah tetap akan dilanjutkan dengan nominal yang diperbesar dari Rp30 juta menjadi Rp 50 juta per unit.