Jakarta, Gesuri.id - Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Batu Punjul Santoso, menegaskan Kris Dayanti telah menerima Surat Tugas dari DPP PDI Perjuangan, terkait pencalonannya sebagai Calon Wali (Cawali) Kota Batu pada Pilkada 2024.
Punjul menyampaikan di tengah ramainya pemberitaan yang menyebutkan, KD telah mendapatkan surat rekomendasi dari partai.
“Bukan, bukan surat rekomendasi. Tetapi surat tugas. Kalau rekomendasi itu kan berarti sudah ada pasangannya,” kata Punjul, Senin (29/7).
Punjul menjelaskan pada, Selasa(23/7) lalu, dirinya bersama Sekretaris, dan Bendahara DPC Kota Batu, serta Krisdayanti, diundang oleh DPD PDI Perjuangan Jatim di Surabaya.
Pertemuan tersebut menurutnya bertujuan untuk membahas hasil survei sementara, terhadap 5 calon Wali Kota dan tiga calon Wakil Wali Kota Batu yang berangkat dari PDI Perjuangan.
Adapun nama-nama calon tersebut yakni Didik Gatot Subroto Wakil Bupati Malang, Krisdayanti ASN Kota Batu, Inol Ertadiansyah Wakil Ketua KADIN Kota Malang Bidang Perdagangan dan Distribusi Perdagangan, Dicky Sulaiman, serta Punjul Santoso sendiri. Sementara itu, tiga nama calon Wakil Wali Kota Batu yaitu Bambang Ideal Ketua PAC PDI Perjuangan, Junrejo, Asaf Yayah dan pengacara Suwito.
“Dari nama-nama itu, yang diberikan surat tugas adalah Krisdayanti dan saya selaku Ketua DPC Kota Batu. Surat tugasnya adalah untuk sosialisasi ke parpol lain dan masyarakat, seperti membuat banner atau hadir di acara santunan. Intinya adalah meminta izin dan doa restu,” ujar Punjul.
Punjul juga mengungkapkan, sebagai Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Batu, dirinya ditugaskan untuk berkoordinasi dengan partai-partai lain yang belum mengajukan calon, seperti PKS, Gerindra, dan Nasdem.
“Saat ini masih dalam proses. Tidak mungkin janjian sekarang dan langsung bisa bertemu hari ini juga, butuh waktu untuk mencocokkan jadwal,” katanya.
Seperti diketahui, Punjul sudah mulai melakukan komunikasi informal dengan beberapa partai dan Punjul membenarkan jika saat ini, survei elektabilitas Krisdayanti memang yang tertinggi di antara nama-nama lainnya.
“Pokoknya nanti menjelang pendaftaran pasti rekomendasi akan turun. Jadi, peluang untuk berkoalisi dengan partai lain masih memungkinkan,” bebernya.
Masih menurut Punjul, evaluasi dan survei elektabilitas akan kembali dilakukan, usai Krisdayanti melaksanakan amanah dalam surat tugas tersebut.
“Kemudian evaluasi konsolidasi bagaimana, selanjutnya ada survei elektabilitas lagi kira-kira setelah menjalankan amanah yang ada di surat tugas itu bagaimana hasilnya,” pungkasnya.