Jakarta, Gesuri.id - Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) untuk Ganjar Pranowo, Arsjad Rasjid, menekankan bahwa calon wakil presiden (Cawapres) yang dipilih untuk mendampingi Ganjar harus memiliki dampak positif jangka panjang bagi Indonesia.
"Karena jangan sampai mikir mau menang aja, yang harus menentukan adalah rakyat Indonesia, bangsa Indonesia, jadi yang kita persiapkan adalah untuk nantinya bangsa Indonesia, jadi kita ga boleh lihatnya pendek, kita harus lihat jangka panjangnya," Kata Arsjad dalam acara "Talk Politics With Reinhard" dengan tema "Arsjad Rasjid Membahas Strategi Kemenangan Ganjar," yang diselenggarakan di Gedung iNews Tower, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (2/10).
Baca: Puan: Andika Perkasa Bisa Saja Masuk Bursa Cawapres Ganjar
Di sisi lain, Arsjad menyebut bahwa ada beberapa aspek penting yang harus dimiliki oleh calon wakil presiden yang akan dipilih baik oleh TPN maupun Ganjar.
Aspek-aspek tersebut mencakup kemampuan untuk meningkatkan elektabilitas dan menjadi mitra yang baik bagi Ganjar.
"Cawapres ini penting, kita harus melihat tokoh seorang cawapres ini dari dua sisi, yang paling ideal adalah tokoh ini bisa membantu memenangkan, itu yang pertama," tambahnya.
Namun yang lebih penting, menurut Arsjad, calon wakil presiden harus menjadi mitra bagi Ganjar Pranowo dalam melaksanakan apa yang mereka rencanakan dalam lima tahun ke depan. "Itu juga menjadi kunci. Jadi, tidaklah mudah," katanya.
Baca: Masinton Pastikan Nama Cawapres Untuk Ganjar Kian Mengerucut
Diketahui bahwa Wakil Presiden Ganjar Pranowo menyatakan bahwa mereka akan segera mengumumkan nama calon wakil presiden (Cawapres) untuk Pemilihan Presiden 2024.
"Oke, sebentar lagi ya," kata Ganjar saat ditemui dalam deklarasi Relawan Tionghoa Kalbar di Jakarta Barat pada Minggu, 24 September 2023, malam.
Sebelumnya, PDI Perjuangan mengungkapkan bahwa penentuan calon wakil presiden Ganjar Pranowo tidak hanya didasarkan pada faktor kuantitatif seperti elektabilitas. Faktor kualitatif seperti nilai-nilai dan kesesuaian juga akan menjadi pertimbangan.