Jakarta, Gesuri.id - Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyinggung tentang kecocokan antara pemimpin Indonesia terdahulu ketika menjawab pertanyaan awak media soal kriteria cawapres pendamping Capres 2024 Ganjar Pranowo.
Baca: Dipimpin Ahmad Basarah & Adian Napitupulu, Desk Khusus Pemenangan Ganjar Segera Bekerja
Hasto menyebut era Presiden dan Wakil Presiden pertama RI Soekarno dan Muhammad Hatta ialah pasangan yang cocok satu sama lain sampai disebut dwitunggal.
"Ya, ini, kan, kita sudah berpengalaman hidup berbangsa dan bernegara, zaman Bung Karno (Soekarno) dahulu dengan Bung Hatta merupakan Dwi Tunggal yang tidak tergantikan kemudian kita melihat bagaimana kesesusaian, chemistry tadi saling melengkapi," kata Hasto di kantor DPP PDI Perjuangan Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Kamis (27/4).
Hasto bahkan mengungkit kecocokan antara pemimpin pernah pula terjadi pada pemerintahan Indonesia era Megawati Soekarnoputri bersama Hamzah Haz. Hal itu ia sampaikan demi menjawab kriteria cawapres untuk Ganjar.
"Ketika Bu Megawati dalam tanda petik saat itu dijodohkan oleh MPR untuk bertemu dengan Pak Hamzah Haz dan Pak Hamzah dari PPP menjadi Wapres RI dari Bu Megawati, saat itu Ibu Megawati jelas-jelas bicara dengan beliau bahwa presiden dan wakil presiden itu satu kesatuan kepemimpinan, jika salah satu batuk yang lain ikut batuk," kata dosen Universitas Pertahanan (Unhan) itu.
"Maka kemudian beliau (Megawati, red) berpesan, Pak Hamzah, kalau nanti memimpin sidang, kalau saya mau ambil keputusan sebelum ketok palu, kalau ada sesuatu yang kurang berkenan, tolong saya dikasih kode. Ini kan menunjukkan kesatupaduan kepemimpinan yang luar biasa. Lalu Pak Hamzah nanya kodenya bagaimana Bu? Saya dikasih, misalnya dengan menyentuh tangan Ibu Megawati. Ketika Pak Hamzah memberikan kode, maka keputusan enggak jadi diambil," ujar Hasto.
Baca: Sekretaris PDI Perjuangan Sanggau Siap 'All Out' Menangkan Ganjar di 2024
Dia mengatakan kecocokan menjadi penting bagi Presiden dan Wapres RI agar bisa membawa bangsa ke arah positif seperti yang ditunjukkan era pemimpin terdahulu.
"Presiden dan Wapres bertemu ini, kan, ada secara empiris menunjukkan hal-hal yang sangat positif dan kemudian berdasarkan konstitusi Wapres RI itu membantu Presiden RI sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan, sehingga perannya sangat penting, untuk itulah kesatupaduan pimpinan ini menjadi hal yang sangat penting," kata Hasto.