Jakarta, Gesuri.id - Ketua DPD PDI Perjuangan Kalbar, Lasarus tegaskan pasangan Norsan-Krisantus memiliki rekam jejak mumpuni sebagai pemimpin.
“Paslon ini kita pilih karena rekam jejaknya. Pak Norsan pernah bupati dua periode, paham pemerintahan,” kata Lasarus.
Menurutnya, Norsan memiliki karakter pribadi yang baik dan religius. Sehingga hal ini menjadi poin tambahan bagi pemimpin sebagai sosok yang amanah.
Baca: Mengulik Gaya Kepemimpinan Transformasional Ganjar Pranowo
“Beliau orang taat beragama, ini orang baik. Sebagai seorang pribadi sangat mumpuni jadi pemimpin. Syarat pemimpin oleh beliau sudah dimiliki,” kata Lasarus.
Kepiawaian Norsan yang mewakili daerah pantai atau hilir Kalbar ini, juga terlihat dari banyaknya organisasi yang dia pimpin. Di bidang keagamaan, Norsan adalah Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Provinsi Kalbar.
“Kita tidak sembarangan, analisa kita komplit untuk melawan petahana,” ujarnya.
Sementara itu, cawagubnya Krisantus sendiri dipilih setelah melalui diskusi panjang dengan tokoh senior di PDI Perjuangan seperti Cornelis.
Sosok Krisantus dipandang sebagai representasi dari masyarakat perhuluan, yang dapat membawa aspirasi warga dan diperjuangkan ke depan.
“Kalau tak ada dia, tak ada lagi perwakilan hulu untuk jadi wakil gubernur. Kombinasi komplit dalam rangka mewujudkan struktur pemimpin pemerintah daerah,” katanya.
Baca: Lima Kelebihan Gubernur Ganjar Pranowo
Lasarus menegaskan, paslon ini tak hanya diperjuangkan untuk memenangkan kontestasi pilkada. Lebih dari itu, mereka harus mampu menjalankan amanah rakyat.
“Beliau berdua kenal lama, punya hubungan silaturahmi yang baik, kita arahkan berdua ini rukun aman dan damai,” ujarnya.
Dia berharap, pasangan ini juga dapat memberikan efek ekor jas terhadap pertumbuhan dan perkembangan partai di Kalbar seiring kemenangan mereka.
