Jakarta, Gesuri.id - Ketua DPC PDI Perjuangan Banyuwangi, I Made Cahyana Negara, mengatakan pascaterbit surat rekom tersebut, tugas Partai dan seluruh kader adalah berpikir bagaimana cara memenangkan kandidat yang diusung.
Ipuk sendiri merupakan kader PDI Perjuangan yang pada pilkada sebelumnya direkom dan dimenangkan oleh PDI Perjuangan.
Baca: Ganjar Pranowo Nilai Putusan MK Akan Ubah Peta Konstelasi Pilkada
“Langkah kami tentu selanjutnya penguatan internal dan komunikasi dengan partai pengusung lainnya,” terang Made.
Made juga menyampaikan pandangannya soal wakil Ipuk, yakni Mujiono. Ia menggarisbawahi sifat Mujiono yang menurutnya sangat komunikatif.
“Orangnya komunikatif, bisa diajak berkomunikasi dengan baik,” tegasnya.
Seperti diketahui PDI Perjuangan resmi menjagokan Ipuk Fiestiandani dan Mujiono untuk berkontestasi di Pilkada Banyuwangi. Kepastian tersebut didapat setelah partai berlogo banteng ini menyerahakan rekom kepada kedua kandidat tersebut.
Baca: Lima Kelebihan Gubernur Ganjar Pranowo
Dalam surat rekom tersebut, Ipuk didaulat sebagai calon bupati, sementara Mujiono sebagai wakilnya. Surat rekomendasi pencalonan keduanya disampaikan pada Pengumuman Bakal Calon Kepala Daerah atau Wakil Kepala Daerah Tahap 2 di Jakarta, Kamis (22/8).
Rekom PDI Perjuangan semakin memperkokoh posisi Ipuk-Mujiono. Pasangan ini setidaknya telah meraih 6 rekom partai. Yakni, NasDem, Golkar, Demokrat, PPP, Gerindra dan PDI Perjuangan.
