Bantul, Gesuri.id - Cawapres nomor urut 03, Mahfud MD menghadiri pementasan Indonesia Kita 'Musuh Bebuyutan' di Concert Hall Taman Budaya Yogyakarta, Rabu (24/1/2024).
Acara tersebut dipelopori oleh Butet Kartaredjasa , Agus Noor, dan Kayan Production. Berdasarkan pantauan MNC Portal Indonesia, terlihat Mahfud tiba sekitar pukul 19.57 WIB.
Dia terlihat mengenakan pakaian berwarna hijau seperti yang ia kenakan saat pengumuman Bakal Calon Wakil Presiden (Bacawapres). Mahfud tak sendirian hadir dalam acara tersebut, tampak sang istri, Zaizatun Nihayati, ikut mendampinginya menyaksikan acara tersebut.
Kedua terlihat duduk di bangku, penonton secara berdampingan. Ketika acara belum dimulai, momentum tersebut dimanfaatkan para penonton untuk mendatangi tempat Mahfud duduk. Mereka terlihat mengajak Mahfud berfoto bersama dan bersalaman.
Diketahui, pementasan ke-42 ini diharapkan bisa menjawab kerinduan penggemar Indonesia Kita di Yogyakarta sekaligus menjawab keingintahuan dan rasa penasaran publik budaya di Yogyakarta akan pertunjukan 'Musuh Bebuyutan' yang mendapatkan pemberitaan cukup hangat pada akhir tahun 2023.
Menandai pertunjukan Indonesia Kita yang ke-42 ini, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia turut memberikan dukungannya terhadap lakon yang ditulis dan disutradarai oleh Agus Noor.
Selain Butet Kartaredjasa yang akan tampil di atas panggung, 'Musuh Bebuyutan' dimeriahkan sejumlah aktor dan aktris seperti Inaya Wahid, Oppie Andaresta, Cak Lontong, Akbar, Susilo Nugroho, Marwoto, dan masih banyak lagi. 'Musuh Bebuyutan' mengisahkan hubungan seorang pemuda dan seorang perempuan yang bertetangga dan berteman baik.
Namun sebuah peristiwa menjadikan keduanya berseteru dan berbeda pilihan politik Permusuhan keduanya merembet ke mana-mana, membuat situasi kampung menjadi penuh kasak kusuk. Masyarakat menjadi terbelah sikap, ada yang mendukung si pemuda, dan ada juga yang mendukung si perempuan. Ketegangan makin menjadi ketika keduanya sama-sama maju untuk merebutkan kursi anggota dewan.
Seperti halnya pertunjukan sebelumnya di Jakarta, Musuh Bebuyutan akan menampilkan setting kehidupan di sebuah perkampungan yang menggambarkan perseteruan-perseteruan di tingkat tapak yang diakibatkan oleh sebuah proses demokrasi. Sumber