Pekanbaru, Gesuri.id - Cawapres nomor urut 3 Mahfud Md berjanji akan memperhatikan kaum disabilitas jika menang di Pilpres 2024. Mahfud akan memberikan akses 1 mobil untuk 1 desa untuk kaum disabilitas.
"Kami akan membuat mobil akses di setiap desa kepada kaum disabilitas, 1 desa 1 mobil akses. Nah itu yang kami rencanakan sekarang," kata Mahfud Md saat silaturahmi dengan tokoh adat dan tokoh masyarakat di Kota Pekanbaru, Riau, Senin (29/1/2024).
Mahfud menekankan Undang-Undang yang mengatur hak kaum disabilitas sudah ada. Namun, dia menyebut aturan itu belum dilaksanakan secara benar dan kerap dimainkan.
"Kami sekarang karena tahu pertama akan menegakkan Undang-Undang ya, yang memberi kepada disabilitas itu hak-hak konstitusionalnya untuk masuk di kantor-kantor pemerintah," ujarnya.
Dia mencontohkan aturan yang mengatur komposisi pegawai kantor pemerintah harus diisi oleh kaum disabilitas. Dia mengatakan Ganjar-Mahfud akan menegakkan aturan untuk kaum disabilitas tersebut.
"Misalnya pegawainya 100 minimal sekian orang itu harus disabilitas sesuai dengan kemampuannya, itu sudah ada aturannya. Tetapi ini kadang kala dibuat mainan tidak dilaksanakan dengan benar, itu nanti yang akan kita tegakan," ujarnya.
Selain itu, Mahfud juga menerima keluhan terkait sinkronisasi program dalam pemerintahan. Mahfud janji akan memperketat pengawasan di birokrasi untuk menjamin pelaksanaan semua program.
"Untuk mensinkronkan, semua program yang disampaikan itu gimana caranya ya, yaitu, kan kalau organisasi itu ya ada perencanaan, ada pelaksanaan, pengawasan. Jadi pengawasan atas pelaksanaan ini, di birokrasi-birokrasi pemerintahan itu nanti kita kontrol perketat," ujarnya.
Menko Polhukam ini mengatakan pemilu juga bertujuan agar masyarakat dapat menjalankan fungsi evaluasi dengan memilih para pemimpin secara langsung. Dia janji akan menertibkan semua birokrasi di tahun pertama jika menang Pilpres 2024.
"Makanya ada pemilu, pemilu itu untuk apa sih? untuk mengevaluasi pelaksanaan, pelaksanaan tugas konstitusional pemerintah mana yang tidak jalan ? oh ini tidak jalan. Maka rakyat diberi kesempatan, pilih pimpinan yang bisa menjalankan itu, pilih wakil rakyat yang bisa menjalankan itu. Itu gunanya pemilu Pak," kata Mahfud.
"Jadi, terus kalau organisasi aturannya apa? udah jelas semua lah, tinggal mengisi orang-orangnya ini dengan orang-orang yang benar yang tidak kolutif, tidak suka berkolusi, tidak suka bermain dengan pengusaha-pengusaha gelap, pengusaha hitam, tidak suka, macam-macam, yang banyak terjadi. Nah itu kita mulai tertibkan di tahun pertama kalau kami nanti di pemerintahan," imbuhnya. Sumber
