Bekasi, Gesuri.id - Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 3, Mahfud MD membeberkan alasannya datang ke Pondok Pesantren (Ponpes) Ma'had Anida Al-Islamy, untuk menghadiri Dialog Kebangsaan bersama para santri dan Kiai se-Kabupaten/Kota Bekasi, Senin (4/12/2023) malam.
Mahfud mengatakan kehadirannya di ponpes tertua di Bekasi itu untuk membangun kesadaran berbangsa dan bernegara kepada warga pesantren.
"Jangan dikira warga pesantren itu tidak boleh menggunakan hak politik. Warga pesantren harus ikut mengurus negara dan harus mampu mengurus negara," kata Mahfud MD.
Mahfud mengatakan, pada tahap awal kemampuan bernegara itu hadir disertai atau didahului dengan partisipasi politik. Untuk itu Mahfud meminta warga pesantren yang sudah memiliki syarat konstitusional agar mendatangi TPS pada 14 Februari 2024 untuk memberikan suaranya dalam pemilu.
"Negara ini akan akan baik manakala masyarakatnya berpartisipasi dengan baik di dalam pemilu," kata Mahfud.
Meski demikian, Mahfud mengingatkan agar masyarakat melaksanakan pemilu dengan pemikiran yang baik, agar mendapatkan pemimpin yang juga baik.
"Kalau saudara berpikiran baik, orang-orang pesantren 'saya pilih yang terbaik yang ada', nah itu sudah bagus untuk kesadaran," pungkas Mahfud.
Dalam rangkaian acara tersebut, sebelum melakukan dialog Mahfud yang turut didampingi Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo melakukan ziarah ke makam Syekh Muhammad Muhajirin, pendiri Pesantren Ma'had Anida Al-Islamy.