Yogyakarta, Gesuri.id - Calon wakil presiden (Cawapres) nomor urut 3, Mahfud MD, menggelar acara Tabrak Prof di Yogyakarta, Senin (5/2/2024) malam. Acara ini merupakan salah satu bentuk kampanye dialogis yang dilakukan Mahfud untuk mendengarkan aspirasi dan keluhan masyarakat.
Mahfud mengumumkan acara ini melalui akun Twitternya @mohmahfudmd dengan mengajak warga Yogyakarta yang ingin berdebat dan berdiskusi soal ide dan kasus yang berkaitan dengan isu nasional. Acara ini digelar di “Koat Kopi Seturan”, Kledokan, Catur Tunggal, Depok, Sleman, mulai pukul 19.30 WIB.
Dalam acara Tabrak Prof, Mahfud tidak hanya menjadi pembicara, tetapi juga menjadi moderator dan fasilitator. Ia membuka ruang bagi peserta untuk bertanya, memberi saran, atau menyampaikan kritik terhadap program dan visi-misi pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Beberapa topik yang dibahas dalam acara ini antara lain adalah pemberantasan korupsi, penegakan hukum, reformasi birokrasi, pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan politik. Mahfud juga menjelaskan alasan dirinya mundur dari jabatan menteri koordinator bidang politik, hukum, dan keamanan untuk maju sebagai cawapres.
Acara Tabrak Prof di Yogyakarta ini merupakan yang kedua kalinya digelar oleh Mahfud. Sebelumnya, ia juga pernah mengadakan acara serupa di Surabaya, Jawa Timur, pada 10 Januari 2024. Mahfud mengatakan bahwa acara ini merupakan salah satu cara untuk berkomunikasi dengan masyarakat melalui media sosial dan digital.
“Kami ingin berbicara melalui apa yang sekarang ngetren, lewat TikTok, lewat YouTube, lewat macam-macam lah pokoknya, yang menjadi kecenderungan masyarakat. Arus besar masyarakat dalam berkomunikasi harus diikuti,” ujar Mahfud dalam acara Tabrak Prof di Surabaya.
Acara Tabrak Prof sebelumnya juga digelar di Aceh. Mahfud MD menyapa masyarakat Aceh dalam diskusi rakyat ‘Tabrak Prof’ di MZ Coffee di Banda Aceh. Ratusan masyarakat dari berbagai kalangan ikut meramaikan kawasan MZ Coffe untuk menyaksikan diskusi rakyat Tabrat Prof.
Dalam acara tersebut, Mahfud MD menyatakan segera menyerahkan surat pengunduran diri sebagai Menko Polhukam kepada Presiden Joko Widodo setelah kembali dari kunjungannya dari Aceh.
Mahfud berharap bahwa acara Tabrak Prof dapat menjadi sarana untuk membangun kesadaran dan partisipasi politik masyarakat, khususnya generasi muda, dalam menyongsong pemilihan presiden 2024. Ia juga mengajak masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya dengan bijak dan cerdas.
“Saya mengajak saudara-saudara untuk memilih pemimpin yang jujur, adil, dan amanah. Pemimpin yang memiliki visi dan misi yang jelas, yang mampu menyelesaikan masalah bangsa dengan cara-cara yang cerdas dan inovatif. Pemimpin yang mampu membawa Indonesia menjadi negara yang maju, sejahtera, dan berkeadilan,” tutur Mahfud.