Sukabumi, Gesuri.id - Calon wakil presiden (Cawapres) nomor urut 3, Mahfud MD melakukan Istighosah Akbar atau berdoa bersama warga, agar diberikan pemimpin yang terbaik untuk Indonesia dalam pemilihan umum (Pemilu) 2024 baik legislatif maupun eksekutif.
. Sesuai dengan hadits yang diriwayatkan, jika ada 40 orang berkumpul lalu beristighosah bersama-sama, maka insya Allah makbul (doanya terkabul).
"Ini lebih dari 40 orang, berapa kali lipat 40, insya Allah makbul. Apa yang kita mintakan? Doa agar kita ini menjadi baik-baik, tetapi kalau hubungannya dengan pemilu, kita berdoa mudah-mudahan Allah memberi (pemimpin) yang terbaik kepada Indonesia," ujar Mahfud, Jumat (9/2/2024).
Lebih lanjut Mahfud mengingatkan, dalam memilih pemimpin dalam agama, seperti anggota DPR pemimpin di legislatif lalu memilih presiden dan calon wakil presiden, yang merupakan pemimpin di yudikatif dan lembaga lain, yang paling utama memiliki sifat sidik, amanah, tabligh, fathonah.
"Ini pemimpin yang jujur, amanah, bertanggungjawab diberi tugas melaksanakan. Tabligh itu menyampaikan, mengarahkan, fathonah itu cerdas punya kecerdasan. Nah itu sifat wajib yang melekat bagi rasul," ujar Mahfud.
Mahfud menambahkan, oleh sebab itu memilih pemimpin itu yang benar, lurus, yang jika di dalam kalimat ekstrem yang bisa juga dikatakan dengan jangan pilih pemimpin yang munafik.
"Siapa? Kalau dalam hadist rasul itu, orang munafik tandanya ada tiga, kalau orang melekat salah satunya saja dari 3 ciri-cirinya, maka ini jangan dipilih, dan berdosa dalam memilih pemimpin, sudah tau tidak benar masih dipilih juga," ujar Mahfud MD. Sumber
