Jakarta, Gesuri.id - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Mahfud Md mengatakan sejak awal indonesia sudah menyatakan mendukung Palestina.
“Sudah menyatakan berdiri bersama Palestina. Kita mendukung kemerdekaan Palestina,” kata Mahfud dalam keterangan video yang diterima Tempo pada Minggu (17/12) petang.
Hal itu kata Mahfud diwujudkan dengan keterlibatan Indonesia dalam resolusi Perserikatan Bangsa-Bangsa atau PBB yang mendukung Palestina, Indonesia selalu terlibat di dalamnya.
“Kita akan mencari jalan damai, tetapi tetap Palestina itu adalah sebuah entitas yang harus dihargai sebagai bangsa dan negara. Kita tidak akan berhubungan dengan Israel sebelum Palestina merdeka,” kata Mahfud.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyatakan Indonesia akan terus bersama mendukung perjuangan bangsa Palestina, selain memberikan bantuan kemanusiaan.
“Indonesia akan terus memberikan dukungan politik bagi Palestina,” kata Jokowi dalam keterangan persnya sebelum melepas bantuan kemanusiaan tahap dua pada Senin pagi, 20 November 2023, di Pangkalan TNI Angkatan Udara Halim Perdanakusuma, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur.
Dalam keterangan pers di Lanud TNI AU Halim Perdanakusuma, Jokowi mengatakan, Indonesia adalah salah satu negara yang menerima mandat sebagai utusan khusus Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) untuk urusan Palestina.
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi akan mengunjungi beberapa negara untuk menggalang dukungan agar kekejaman di Gaza dihentikan, sesegera mungkin gencatan senjata.
“Dan bantuan kemanusiaan bisa masuk dengan baik untuk membantu saudara-saudara kita di Gaza,” kata Jokowi saat melepas bantuan untuk Palestina.
Sementara itu, Presiden Jokowi dan PM Jepang Fumio Kishida dalam pertemuan bilateralnya kemarin juga membahas isu terkait Palestina. Presiden Jokowi menegaskan komitmen Indonesia untuk terus mengupayakan gencatan senjata permanen, merancang bantuan kemanusiaan yang berkelanjutan, dan mendorong dimulainya proses damai untuk mencapai penyelesaian dua negara secepatnya.
"Dan dukungan Jepang sangat diharapkan," kata Jokowi pada Sabtu, 16 Desember 2023.