Bandung, Gesuri.id - Calon wakil presiden (Cawapres) Partai Perindo, Mahfud MD berkomitmen untuk mencegah korupsi politik. Sebab, menurutnya, korupsi politik merupakan sumber terciptanya korupsi lain.
"Korupsi politik menjadi sumber bagi praktik-praktik korupsi lain," kata Mahfud dalam acara Hari Antikorupsi Sedunia 2023 bersama Sahabat Ganjar-Mahfud Jawa Barat, di Hotel Grand Preanger Bandung, Jawa Barat, Sabtu (9/12/2023).
Sampai akhir tahun 2022, kata Mahfud, tercatat total 22 Gubernur dan Wakil Gubernur, kemudian 154 Bupati/Walikota dan wakilnya yang ditangkap KPK.
Untuk itu, Mahfud menilai bahwa penegakan hukum saja tidak cukup untuk menghentikan korupsi politik, sehingga diperlukan pencegahan seperti meningkatkan integritas partai politik.
"Dan transparansi akuntabilitas keuangan partai politik berbasiskan insentif berupa peningkatan bantuan keuangan negara," katanya.
Kemudian, harus ada pengkajian kembali mengenai aturan untuk publikasi Laporan Penerimaan Sumbangan Dana Kampanye (LPSDK).
"Dan penggunaan Rekening Khusus Dana Kampanye (RKDK) bagi partai politik serta publikasi harta kekayaan bagi caleg," ucapnya.