Jakarta, Gesuri.id - Pengamat politik Ikrar Nusa Bhakti mengapresiasi keputusan Cawapres Nomor Urut 3 Mahfud MD yang mengundurkan diri dari Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam). Dia memandang keputusan itu sangat penting bagi kandidat yang bertarung dalam Pilpres 2024.
Dia menilai keputusan Mahfud perlu ditiru oleh capres dan cawapres lain.
"Mundur dari jabatan itu sangat penting. Ini contoh penting yang harus ditiru oleh capres dan cawapres lainnya," kata Ikrar, Kamis (1/2/2024).
Ikrar pun menyinggung Hatta Rajasa yang maju Pilpres 2014. Saat itu, kata dia, Hatta mundur dari Menko Perekonomian untuk maju bersama Prabowo Subianto.
"Dulu Hatta Radjasa juga lakukan itu saat dia menjadi cawapresnya Prabowo pada Pilpres 2014," katanya.
Sebagaimana diberitakan, Menko Polhukam Mahfud MD mundur dari Kabinet Indonesia Maju Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Rabu (31/1/2024). Hal itu disampaikan Mahfud di tengah safari politiknya sebagai cawapres ke Lampung.
"Saudara-saudara sekalian saat ini saya berada di Pura Ulondano, Lampung. Pura yang berada di tengah danau Tirtagangga, Lampung Tengah. Hari ini saya ingin menjawab semua pertanyaan yang siang malam muncul sejak tanggal 23 Januari 2024, saya menginformasikan dari Lampung juga bahwa membenarkan Ganjar Pranowo bahwa paslon itu supaya mundur termasuk Mahfud," kata Mahfud secara virtual.
“Saya juga telah mengemas seluruh barang pribadi, dan telah siap keluar dari rumah dinas dan melepaskan seluruh fasilitas negara,” katanya.
Mahfud mengaku sudah menyiapkan surat pengunduran diri dan telah membuat janji dengan presiden melalui Mensesneg Pratikno. Rencananya, surat pengunduran dirinya akan diserahkan langsung kepada Presiden Jokowi, Kamis (1/2/2024).