Padang, Gesuri.id - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menyebut sidang sengketa hasil pemilu 2024 bakal berjalan lebih baik.
Menurut Mahfud, hal itu terjadi karena borok yang ada di MK sudah dibongkar dan penyakit di MK pun sudah diamputasi.
"Sidang-sidang sengketa hasil pemilu yang akan datang akan lebih baik. Karena borok-boroknya sudah dibongkar," kata Mahfud Md pada kuliah umumnya di Universitas Andalas, Kamis (16/11/2023).
Mahfud meminta agar masyarakat jangan takut karena penyakit di MK sudah diamputasi. Kemudian, orang di MK yang baru ini pasti bakal takut dan tidak main-main dengan sengketa hasil pemilu mendatang.
"Kita jangan takut, penyakit di MK ini sudah diamputasi. Orang di MK yang baru ini pasti akan takut dan tidak akan main-main dengan sengketa hasil pemilu mendatang," jelasnya.
Selain itu, Mahfud juga bicara soal terbuktinya hakim MK melakukan kecurangan dalam penetapan usia cawapres dan dia tidak dipecat sebagai hakim. Dia mengaku tidak mempersoalkan hal itu.
"Pasti orang bertanya, kenapa sudah tahu melakukan pelanggaran berat cuma diberhentikan dari jabatan. Kok tidak dipecat menurut aturan sebagai hakim. Menurut saya ini keputusan yang harus diterima yang tidak perlu diperdebatkan lagi," ungkapnya.
Mahfud Md beranggapan keputusan Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK) sudah tepat dengan menurunkan yang bersangkutan dari jabatannya. Menurutnya pemilu yang akan datang tidak akan terganggu lagi.
"Dia sudah diturunkan dari jabatannya dan tidak boleh ikut sidang, tentang kepastian hukum sudah terjamin. Dan pemilu tidak akan terganggu. Mengenai ini harus kita terima, karena sidang-sidang di MK akan berjalan lebih baik," jelasnya.
Mahfud Md juga berharap pemilu mendatang akan berjalan lebih baik, dan masyarakat Indonesia menggunakan hak suaranya dengan semestinya.
