Jakarta, Gesuri.id - Video lawas merekam momen rapat kabinet Presiden Abdurahman Wahid alias Gusdur, beredar di media sosial.
Dalam video tersebut, terlihat sosok Mahfud MD ikut serta dalam rapat tersebut sebagai salah satu menteri kabinet.
Ternyata, dulu Mahfud disebut sempat menolak jadi menteri ketika ditunjuk oleh Gus Dur. Simak ulasan selengkapnya:
Melansir dari akun Tiktok @pond5_archive_news, membagikan video merekam video lawas rapat kabinet pimpinan Presiden Gusdur.
Dalam keterangan, disebutkan jika rapat kabinet tersebut dilaksanakan pada 12 Maret 2001.
Rapat kabinet tersebut tampak dihadiri oleh sejumlah tokoh penting dalam negeri.
Mulai dari Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri hingga Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Mahfud MD, yang saat itu menjadi salah satu menteri Gus Dur juga terlihat hadir dalam rapat.
Siapa sangka, jika Mahfud rupanya sempat menolak ketika Gus Dur menunjuknya untuk menjadi Menteri Pertahanan.
Hal tersebut pernah diceritakan sendiri oleh Mahfud, dalam acara deklarasi dirinya sebagai Capres 2014 di Pondok Pesantren Asrama Perguruan Islam.
"Saya lalu bilang, tidak pernah belajar ketahanan. Gus Dur menjawab, 'saya saja tidak belajar jadi presiden, bisa jadi presiden, politik itu sifatnya umum'," kata Mahfud menirukan Gus Dur.
Mahfud mengaku sempat menawar dan memilih menjadi menteri kehakiman saja. Tetapi, posisi tersebut sudah diberikan kepada Yusril Ihza Mahendra.
Kemudian, Mahfud kembali bernegosiasi dengan mencoba menawarkan beberapa pilihan.
Namun, Gus Dur tetap ngotot mempercayainya sebagai Menteri Pertahanan.
Bahkan, penunjukan Mahfud sebagai Menhan oleh Gus Dur saat itu mendapatkan banyak protes dari berbagai kalangan.
Di antaranya, tokoh reformasi saat itu Amien Rais bahkan Wakil Presiden Megawati juga memprotes rencana Gus Dur itu.
Hal itupun membuat Mahfud disebut sempat memiliki keinginan untuk mengundurkan diri.
Namun, Gus Dur kembali meneleponnya dan meyakinkan untuk tidak mundur dari jabatan Menhan.
"Anda bekerja saja, sebulan ke depan nanti jadi orang hebat," kata Mahfud MD menirukan Gus Dur.
Akhirnya, Mahfud MD pun menjadi Menteri Pertahanan RI ke-21 yang menjabat sejak Agustus tahun 2000 sampai Juli 2001.
Kemudian, dia ditunjuk menempati jabatan sebagai Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia.