Ikuti Kami

Mama Emi Rela Blusukan Ketemu Warga Seberang Lautan

Besarnya ombak dan angin kencang tak membuat Mama Emi gentar menemui warga NTT yang tersebar di berbagai pulau, termasuk Pulau Pantar

Mama Emi Rela Blusukan Ketemu Warga Seberang Lautan
Cawagub NTT Emilia Julia Nomleni

Alor, Gesuri.id - Beratnya medan tidak menghalangi Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Nusa Tenggara Timur (NTT) Emilia J Nomleni melakukan blusukan hingga ke seberang lautan. Hal ini terlihat saat Mama Emi, panggilan akrabnya melakukan perjalanan ke berbagai pulau di NTT dengan menggunakan kapal motor kecil.

Besarnya ombak dan angin kencang tak membuat Mama Emi gentar menemui warga NTT yang tersebar di berbagai pulau, termasuk Pulau Pantar akhir pekan kemarin. "Kita tetap berangkat. Warga sudah menunggu," kata Mama Emi.

Baca : Megawati Puji Mama Emi Sebagai Perempuan Tangguh

Dia sesekali mengambil selendang yang terletak di pundak dan menutup kepalanya. Karena gelombang yang cukup besar, air laut kadang terjiprat dan mengenai tubuh Mama Emi. Tatapannya lurus ke depan, memandang Pulau Keba yang tampak diam namun anggun.

Alhasil kapal yang ditumpangi Mama Emi bersama dengan 21 orang lainnya melaju ke Pulau Pantar. Selama dua jam perjalanan, ombak yang menghantam kapal Mama Emi berhasil dilalui dengan baik.

Baca : Mama Emi Ajak Masyarakat Putus Mata Rantai Berita Hoax

Di Pulau Pantar, warga sudah bersiap menyambut kedatangan rombongan Mama Emi. Imanuel Maodolu salah seorang warga sekitar menuturkan, infrastruktur masih menjadi persoalan di daerahnya. Bukan hanya sarana transportasi laut, tetapi juga infrastruktur di darat. "Infrastruktur jalan di wilayah kami masih buruk," ujarnya.

Dia menyebut bahwa kondisi jalan provinsi di daerahnya memang sangat buruk. Karenanya butuh perbaikan. "Ini agak beda jika kami melewati jalur jalan menuju perbatasan Timor Leste. Beda. Jalan ke arah sana lebih bagus," ujarnya di depan Mama Emi.

Mendengar hal tersebut Mama Emi langsung menampung keluhan warga. Dia pun berjanji untuk memberikan solusi atas persoalan infrastruktur tersebut.

Quote