Ikuti Kami

Mantan Kapolda Papua Ini Kembalikan Formulir Pendaftaran Bakal Calon Gubernur

Paulus Waterpauw yang akrab disapa Kaka Besar PW ini, datang didampingi tim untuk mengembalikan berkas pendaftaran bakal calon Gubernur.

Mantan Kapolda Papua Ini Kembalikan Formulir Pendaftaran Bakal Calon Gubernur
Komjen Pol (Purn) Paulus Waterpauw.

Jakarta, Gesuri.id - Komjen Pol (Purn) Paulus Waterpauw resmi mendaftar sebagai bakal calon Gubernur Papua setelah mengembalikan formulir pendaftaran kepada Tim Penjaringan Bakal Calon Kepala Daerah DPD PDI Perjuangan Provinsi Papua, Selasa (7/5).

Paulus Waterpauw yang akrab disapa Kaka Besar PW ini, datang didampingi tim untuk mengembalikan berkas pendaftaran bakal calon Gubernur Papua, pukul 12.20 WIT.

“Saya hari ini didampingi tim pemenangan diberikan waktu dan kesempatan pertama hadir di kantor DPD PDI Perjuangan Papua untuk menyerahkan berkas pendaftaran. Artinya, secara resmi saya langsung menyerahkan sejumlah berkas yang kemarin sudah diambil oleh tim pemenangan,”  kata Paulus Waterpauw kepada wartawan.

Baca: Ganjar Pranowo Tegaskan Tidak Ada Perjuangan Yang Sia-sia

“Saya bersedia jadi salah satu calon Gubernur Papua periode 2024 – 2029,” sambungnya.

Sebagai anak negeri dan anak bangsa yang punya tanggungjawab yang sama terhadap kehidupan bersama ini dan  masih diberikan ruang waktu, kesehatan dan kehidupan yang baik, sehingga Paulus Waterpauw mengikuti pendaftaran dan penjaringan bakal calon Gubernur Papua pada Pilkada Serentak tahun 2024.

“Mohon doa restu dari bapak ibu dan saudara-saudara serta seluruh masyarakat. Saya sudah kembali. Sudah kembali ke Tanah Papua. Memang 2 tahun kemarin, saya menjadi penjabat Gubernur di Papua Barat, sehingga saya jarang ketemu saudara-saudara saya disini. Tapi, hari ini saya mau kasih basudara dan orang-orang tua semua bahwa Paulus Waterpauw sudah kembali,” ujarnya.

“Dua tahun saya mengabdi di Papua Barat, tapi 18 tahun ada di Tanah Papua ini. Artinya bahwa hati dan jiwa saya ada di sini,” imbuhnya.

Ditanya soal bakal calon wakil gubernur yang akan mendampinginya, Paulus Waterpauw mengaku sudah ada beberapa yang bertemu dengannya.

“Sementara masih dalam pendalaman dan penjajakan. Tentu kriteria yang utama itu adalah harus anak asli Tabi dan Saereri, karena ini wilayah adat Mereka, artinya wilayah adat kita semua disini yang didominasi oleh kedua wilayah adat ini. Saya sedang mencari, kalau soal nanti berkaitan dengan spesifikasi tentang calon itu, nanti kita bekerja dengan tim,” paparnya.

Kaka Besar PW mengaku jika sudah ada 3 orang bakal calon Wakil Gubernur Papua yang akan mendampinginya yang saat ini dalam pemantauannya.

“Kita lihat nanti perkembangannya. Cepat sekali waktu pendaftaran dan penutupannya, nah kita lihat di dalam perjalanannya,” ujarnya.

Pada prinsipnya, lanjut Paulus Waterpauw, dengan sejumlah pengalaman, kapasitas, kemampuan dengan kedudukan dan jabatan di berbagai bidang, tentu sudah bisa lulus dan lolos.

Baca: Ganjar Ungkap Alasan Tak Hadiri Gelar Griya di Kediaman Megawati

“Di Kepolisian sudah dan di ASN juga sudah, tapi juga diberikan kesempatan di partai politik yakni Golkar terutama. Saya merasa ini perlu dituangkan kepada mereka mereka yang masih jauh dibawah saya. Saya kira itu tuntunannya,” katanya.

Soal kembali lagi ke Papua, Kaka Besar PW menambahkan jika ia sudah 18 tahun sudah mengabdi di Tanah Papua dan 2 tahun di Papua Barat.

“Tentu berbeda cemestri, karena perlu waktu. Segala sesuatu perlu waktu, komunikasi yang mudah, kemudian kerjasama dan saling mengerti satu dengan yang lain, itu jauh lebih mudah disini saya rasakan, termasuk tokoh-tokoh baik perempuan, pemuda dan lain masih ada. Saya rasa lebih nyaman disini,” bebernya.

“Pergi untuk kembali saya pikir itu pembahasaan yang dulu kita pernah ungkapkan pada waktu yang lalu ya. Saya masuk ke PDI Perjuangan ini kali kedua, karena tahun 2017 saya pernah daftar disini, waktu itu juga daftar sebagai calon Gubernur juga,” pungkasnya.

Quote