Jakarta, Gesuri.id - Politisi PDI Perjuangan Yasonna Laoly dan Marinus Gea menghadiri kampanye akbar pasangan calon bupati Kabupaten Nias Selatan Sokhiatulo Laia dan Yusuf Nakhe di Lapangan Adam Malik, Kecamatan Gomo, Senin (11/11/2024).
Kehadiran Yasonna Laoly dan Marinus Gea disambut oleh ribuan pendukung Sokhiatulo dan Yusuf. Dalam orasi politiknya, Marinus Gea yakini jika pasangan Sokhiatulo dan Yusuf ini mampu mensejahterakan Nias Selatan.
“Dengan kemampuan dan pengalaman yang mumpuni, pasangan urut 1 Sokhiatulo dan Yusuf dapat mensejahterakan masyarakat Nias Selatan” kata Marinus Gea.
Anggota DPR RI Marinus Gea ini kemudian singgung soal Pilkada yang harus disambut dengan sukacita. Dihadapan ribuan pendukung, ia menekankan agar menghindari konflik meskipun memiliki perbedaan dalam pilihan politik.
“Bapak Ibu Pilkada serentak adalah pemilihan kepala daerah dengan sukacita, dan hati yang senang. Perbedaan merupakan hal yang istimewa dalam pemilu, jadi tidak perlu berkonflik. Kita fokus saja untuk membangun kerja-kerja politik untuk memenangkan pasangan Sokhiatulo dan Yusuf, karena pasangan ini yang terbaik di antara yang lain” tegas Marinus Gea.
“Setuju Bapak Ibu” tanya Marinus.
“Setuju” sahut pendukung.
Marinus Gea juga singgung salah satu pertanian di Nias Selatan yang berasal dari Kecamatan Gomo. Ia mengatakan jika ini dikelola dengan baik, maka kebutuhan sayur di Kepulauan Nias tidak perlu diimpor dari Sibolga dan Singkil.
“Saat ini kepulauan Nias tanpa terkecuali Nias Selatan masih impor sayur dari luar kepulauan Nias, datang dari Sibolga dan Singkil padahal di Gomo dapat menjadi pusat pertanian untuk sayur-mayur. Jadi, kita titip kerja-kerja ini ke Sokhiatulo dan Yusuf, ini menjadi persoalan yang harus disikapi” ucapnya.
“Lalu kemudian asksestabilitas infrastruktur yang menghubungkan antara kecamatan Gomo dengan kecamatan lainnya perlu ditingkatkan lagi” tambahnya.
Diakhir, Marinus Gea juga tak menapik jika intimidasi sering sekali muncul pada saaat Pilkada. Ia tekankan ke pendukung agar melaporkan jika mengalami intimidasi tersebut agar dapat diproses hukum.
“Bapak ibu juga dipastikan dan tidak dapat dipungkiri keluarga-keluarga kita hari ini, Pilkada dimanapun sering sekali diintimidasi oleh pihak-pihak lain supaya memberikan dukungan ke yang lain, bapak ibu jangan takut karena hak suara bapak ibu dilindungi undang-undang, jika ada yang melakukan intimidasi, laporkan, kita akan proses dan kita akan dukung agar hukum tetap ditegakkan dan anda memiliki hak yang bebas untuk memilih pemimpin yang baik untuk membangun masa depan” ungkapnya.
Untuk ketahui, pada pilkada di Nias Selatan ini, pasangan nomor urut 1 Sokhiatulo Laia-Yusuf Nakhe diusung partai PDI Perjuangan, PKB dan Hanura. Adapun yag menjadi rival dari pasangan ini yakni pasangan cabup nomor urut 2, Firman Giawa dan Robert Dachi, nomor urut 3 pasangan Idealisman Dachi dan Foluaha Bidaya dan psangan cabup 4 Fajarius Lai dan Sifaoita Buulolo.
sumber suaranusantara.com
