Semarang, Gesuri.id - Kader Bateng Muda Indonesia (BMI) Kota Semarang, Arnaz Agung Andrarasmara, Selasa (7/5/2024) resmi mendaftarkan diri sebagai bakal calon (Balon) Wali Kota di kantor DPC Perjuangan untuk maju dalam Pemilihan Wali Kota (Pilwakot) Semarang 2024.
“Ini bagian dari proses berdemokrasi di Kota Semarang dan saya adalah bagian di dalamnya,” terangnya.
Pria yang saat ini menjabat sebagai ketua Kadin, Baznas, dan KONI Kota Semarang ini menjelaskan, apapun hasilnya nanti seperti yang diputuskan oleh DPP PDI Perjuangan. Oleh karena itu, ia mengajak semua pihak untuk menghadapinya dengan gembira, fair dan tetap menjaga kondusivitas.
“Karena apapun yang diputuskan nantinya tentu adalah yang terbaik,” tuturnya.
Sebagai warga negara yang baik, tentu semua pihak harus mendukung keputusan tersebut.
Mas Arnaz menegaskan, saat ini pihaknya masih merumuskan visi misi sebagai salah satu syarat untuk memenuhi proses pendaftaran di PDI Perjuangan.
“Insha Allah akan kami kembalikan sebelum batas waktu yang ditentukan, namun harus kami lengkapi dulu karena syaratnya banyak banget,” pungkasnya.
Dirinya juga menegaskan bahwa visi misi yang diusungnya setidaknya melanjutkan program kerja wali kota dan wakil wali kota sebelumnya.
“Bagaimana melanjutkan hal yang sudah baik dari era sebelumnya agar sustainable dan konsisten tanpa harus merubah kebijakan yang sudah baik,” tegas Arnaz.
Sebab ia mengakui pembangunan yang dilakukan oleh pasangan Hendrar Prihadi dan Hevearita Gunaryanti Rahayu (Hendi-Ita) selama memimpin sudah sangat baik sehingga yang meneruskan tinggal menyempurnakan.
Dengan demikian, lanjutnya kesejahteraan masyarakat sebagai muara dari seluruh program kerja, dapat tercapai.
“Khususnya di infrastruktur dasar seperti pendidikan dan kesehatan yang harus gratis dan juga lapangan pekerjaan harus dibuka seluas-luasnya,” imbuhnya.
Arnaz menegaskan, dirinya mendaftar melalui PDI Perjuangan karena dirinya merupakan kader partai banteng moncong putih.
“PDI Perjuangan adalah partai besar dan kebetulan saya adalah kader karena saya juga ada di BMI. Saya yakin yang dipilih PDI Perjuangan nanti adalah kader terbaik,” ujarnya bangga.
Selain itu, Arnas juga menegaskan, dirinya belum berpikir untuk mendaftar melalui partai lain. “Belum terpikirkan,” pungkasnya.
Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kadarlusman menegaskan jika proses pendaftaran bacalon wali kota/wakil wali kota dimulai dari pengambilan formulir hingga 11 Mei mendatang.
Formulir tersebut harus dikembalikan pada 18-23 Mei dimana hingga saat ini sudah ada beberapa bakal calon yang sudah mengambil formulir.
“Ada nama Supriyadi dan Iswar Aminuddin yang sudah mengambil formulir untuk wali kota,” ubgkap Pilus panggilan karibnya.
