Surabaya, Gesuri.id - Memasuki masa tenang kampanye Pemilu 2024, Calon Legislatif (Caleg) dapil 1 Surabaya dari PDI Perjuangan, Fayakundia Putra Sufi mengucap syukur sudah melaksanakan dan menyelesaikan masa kampanyenya.
"Meski ada saja kendala di lapangan, namun saya bersyukur sudah menyelesaikan masa kampanye dengan baik," ungkap Politisi muda yang dikenal pekerja keras ini, Senin (12/2/2024), di Surabaya.
Kundi, sapaan Fayakundia Putra Sufi, menyampaikan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah banyak membantu kerja-kerja politiknya.
"Mohon doa restu kepada seluruh masyarakat dapil I Surabaya, supaya apa yang kami hajatkan bisa tercapai, amien!" tegas Kundi, tokoh muda Kecamatan Genteng Surabaya ini.
Pada kesempatan itu, Kundi juga menguraikan apa yang mendasari keinginannya untuk menjadi seorang Legislatif.
"Kami hanya ingin melayani warga Surabaya, terutama dalam masalah sosial, seperti pencegahan Stunting sejak dini, permasalahan pendidikan, dan terutama masalah pemberantasan penyalahgunaan Narkoba di kota Surabaya," ungkap Kundi, yang mengaku baru pertama bertarung di kontestasi pemilihan anggota Legislatif ini.
Sebagai generasi muda, Kundi merasa maraknya penyalahgunaan Narkotika dan obat-obatan terlarang (Narkoba) sudah banyak menimbulkan kerusakan bangsa, terutama kepada kalangan anak muda.
"Pergaulan bebas, remaja putus sekolah, lamban dalam pekerjaan, maraknya pencurian dll, hal ini bisa berpotensi masa depan yang suram bagi anak bangsa," ungkapnya.
Padahal, bangsa ini sangat berharap peran aktif generasi muda untuk menuju Indonesia Emas tahun 2045 nanti.
Maka, menurut Kundi, peran seorang Legislatif juga diharapkan fokus untuk pemberantasan Narkoba.
"Ini bukan hanya tugas eksekutif dan para LSM. Legislatif juga memiliki tugas yang sama, dan saya belum banyak melihat hal ini," ucap Kundi, yang merupakan putra dari tokoh senior PDI Perjuangan Surabaya, (Alm) Syukur Awaludin.
Diakhir, Kundi mengutip Dedication of Life Bung Karno dan mengingatkan anak-anak muda untuk meneladaninya.
"Jiwa pengabdian inilah jadi falsafah hidupku, Dan menghikmati serta menjadi bekal hidup dalam seluruh gerak hidupku. Tanpa jiwa pengabdian ini saya bukan apa-apa, akan tetapi dengan jiwa pengabdian ini, Saya merasa hidupku bahagia dan membawa manfaat," ucap Kundi mengutip Dedication of Life yang ditulis Proklamator Bangsa Indonesia, Soekarno pada 10 September 1966 lalu.
"Semoga Pemilu 2024 dapat berjalan dengan damai dan bermartabat, mari sama-sama mensukseskan hajatan rakyat ini," harap Kundi.
"Jangan lupa, 14 Februari, mari bersama-sama datang ke TPS, berikan suara kita, pilih dengan hati nurani. Jangan Golput ya!" pesannya, mengakhiri.
