Ikuti Kami

Masinton ke Bacaleg, Anggota DPR Ialah Ruang Pengabdian

Masinton Pasaribu mengatakan keliru jika menjadikan DPR RI maupun DPRD sebagai kegiatan sampingan.

Masinton ke Bacaleg, Anggota DPR Ialah Ruang Pengabdian
Politisi PDI Perjuangan, Masinton Pasaribu saat menghadiri acara diskusi bertema 'Colak Colek Caleg' yang diadakan oleh Trijaya Radio di Warung Daun, Cikini, Jakarta, Sabtu (21/7). Foto: Gesuri.id/ Gabriella Thesa Widiari.

Jakarta, Gesuri.id - Maraknya calon anggota legislatif (bacaleg) dari kalangan pesohor seperi artis menimbulkan polemik tersendiri di tengah masyarakat. 

Banyak yang beranggapan bacaleg dari latar belakang artis menjadikan panggung legislatif sebagai pekerjaan sampingan.

Baca: Masinton Bocorkan Nama Cawapres Pilihan Jokowi

Menanggapi hal tersebut, anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Masinton Pasaribu mengatakan keliru jika menjadikan DPR RI maupun DPRD sebagai kegiatan sampingan.

"Karena di DPR itu lah ruang pengabdian, ruang bekerja. Maka setiap caleg dari latar belakang apa pun harus menjadikan ruang pengabdian utamanya, itulah kerja utamanya bukan sampingannya," tegas Masinton di Warung Daun, Cikini, Jakarta, Sabtu (21/7).

Menurutnya, caleg yang masih memiliki pandangan menjadikan legislatif sebagai pekerjaan sampingan hanya akan merugikan negara. 

Pasalnya, negara sudah mengeluarkan banyak biaya untuk memfasilitasi dengan tujuan agar setiap wakil rakyat dapat fokus pada tugas dan tanggungjawabnya.

Masinton juga menambahkan agar seluruh caleg dari latar belakang apapun bisa mengabdikan dirinya bagi bangsa dan negara sesuai dengan porsinya masing-masing.

Baca: Masinton: Kader Berlatar Belakang Agama Bukan Hal Baru

"Jadi fokuslah di sana, menjadi DPR yang benar-benar bekerja untuk rakyat, mengabdi untuk bangsa ini dan memberikan yang terbaik buat negeri ini," katanya.

Terakhir politisi PDI Perjuangan ini mengingatkan kepada masyarakat agar cerdas dalam memilih wakil rakyat. 

"Kalau dia tidak mengabdi dan menjadikan legislatif sebagai ruang pengabdian utamanya, monggo jangan dipilih," tandasnya.

Quote