Jakarta, Gesuri.id - Elemen masyarakat yang mengatasnamakan Koalisi Nasional Penyelamat Demokrasi akan menggelar demonstrasi bertajuk 'Masyarakat Sipil Selamatkan Demokrasi Indonesia' untuk menolak pemilu curang di depan Kompleks DPR/MPR, Senayan, Jakarta, Selasa (5/3) hari ini.
"Iya betul kita akan gelar aksi di DPR nanti," kata salah satu koordinator aksi, Meri.
Meri enggan menyebut siapa saja tokoh-tokoh yang akan hadir lantaran ingin melindung mereka terlebih dulu. Ia hanya mengatakan aksi ini rencananya akan digelar pukul 10.00 WIB.
Ia pun mengklaim lebih dari 1.000 orang yang hadir dari pelbagai elemen masyarakat, baik mahasiswa, buruh hingga aktivis dan akademisi.
Meri pun membenarkan ada 15 tuntutan yang dibawa dalam aksi ini. Beberapa di antaranya menolak hasil pemilu 2024 yang curang, turunkan harga sembako hingga mendesak supaya DPR menggelar hak angket terhadap kecurangan pemilu tersebut.
"Nanti mahasiswa, buruh turun juga," kata dia.
Aksi ini bertepatan dengan DPR yang akan menggelar rapat paripurna pembukaan masa persidangan IV tahun sidang 2023-2024 hari ini.
Usai hari pemungutan suara Pemilu 2024digelar pada 14 Februari lalu, teriakan soal dugaan adanya kecurangan kian nyaring disuarakan oleh pelbagai elemen masyarakat dan para kandidat yang bertarung.
Dugaan kecurangan salah satunya dipicu permasalahan dalam Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) yang digunakan KPU. Selain itu, kecurangan diduga terjadi jauh sejak sebelum pencoblosan.
Kecurangan ini disuarakan tim Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Dua paslon ini berdasarkan Sirekap dan hitung cepat (quick count) sejumlah lembaga survei menduduki peringkat dua dan tiga dalam perolehan suara.