Jakarta, Gesuri.id - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mendorong seluruh kadernya untuk terus melakukan konsolidasi dan regenerasi untuk menggerakkan roda organisasi sehingga bisa menjadi pemenang Pemilu 2024. Sebab tak ada aturan yang melarang partai politik memenangkan pemilu lebih dari dua kali, berbeda dengan presiden yang jabatannya dibatasi dua kali.
Baca: Sumpah Pemuda, Megawati Resmikan Kantor Partai & Taman UMKM
Menurut Megawati, PDI Perjuangan mensyukuri telah diberikan kepercayaan oleh rakyat, menjadi pemenang selama dua kali pemilu berturut-turut. Kepercayaan itu pun harus dijaga dengan baik oleh partai berarus nasionalis itu.
Megawati mengingatkan kadernya untuk terus bekerja untuk rakyat sembari melakukan proses regenerasi kepemimpinan. Sebab tak ada aturan yang menghalangi partai untuk memenangkan kepercayaan rakyat meski tiga kali berturut-turut.
"Tak ada aturan yang melarang partai politik untuk memenangkan pemilu lebih dari dua kali, berbeda dengan aturan hukum soal jabatan presiden. Sehingga saya selalu mengatakan apakah ada aturan bahwa kita tidak boleh menang terus? Ndak ada. Ndak ada yang menghalangi," kata Megawati.
Hal itu disampaikannya saat meresmikan Prasasti Taman UMKM Bung Karno dan 16 Kantor Partai secara virtual dari kediamannya, Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat, Kamis (28/10).
Presiden RI Kelima itu menjelaskan konstitusi hanya mengatur soal periodisasi presiden, yaitu sebanyak dua kali. Sedangkan, partai politik, sepanjang dipercaya oleh rakyat, sah-sah saja menang terus dalam pemilu.
"Saya inginkan supaya partai kita ini terus seperti tadi dikatakan oleh Pak Tjahjo (Kumolo), harus ada sepanjang NKRI ada. Kita merupakan partai nasionalis, artinya yang harus mengikuti yang disebut sebagai pemikiran atau ajaran-ajaran Bung Karno," jelas Megawati.
Baca: Hasto: Hanya PDI Perjuangan Punya 3 Presiden, 3 Sekjen Solid
Karena itu, Megawati menginginkan agar kader partai menggunakan kantor partai yang baru saja dibangun untuk menjadi titik temu antara kader dan rakyat di masing-masing daerah. Megawati bahkan meminta agar pengurus partai benar-benar memperjuangkan kebutuhan masyarakat.
"Kantor partai harus dijadikan rumah budaya, kegiatan itu menjadi sebuah informasi atau komunikasi yang aktif dengan yang namanya warga. Partai maupun rakyat di daerah masing-masing pada umumnya," kata Megawati.