Jakarta, Gesuri.id - Ketua Umum PDI Perjuangan Prof. Dr. (HC) Megawati Soekarnoputri bakal mengumumkan 305 bakal calon kepala daerah yang diusung di Pilkada Serentak 2024.
Pantauan di lokasi, Megawati yang tampak mengenakan pakaian berwarna hitam tiba di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, sekitar pukul 09.38 WIB.
Megawati tampak didampingi oleh Ketua DPP PDI Perjuangan Eriko Sotarduga.
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto pun tampak menyambut kedatangan Megawati di halaman depan Kantor DPP PDI Perjuangan.
Selanjutnya, Megawati bersama rombongan pun menuju gedung DPP Lantai 5 untuk mengumumkan calon kepala daerah yang akan diusung partai berlambang banteng moncong putih ini.
Sementara, sejumlah calon kepala daerah yang terpantau telah hadir di Kantor DPP PDI Perjuangan diantaranya Edy Rahmayadi dan para calon bupati/walikota.
Sebelumnya, Sekjen Hasto mengatakan akan diumumkan 305 paslon. Terdiri dari 12 bakal calon gubernur dan bakal calon wakil gubernur dan 293 kabupaten/kota.
Pria asal Yogyakarta itu mengatakan agenda pengumuman calon kepala daerah gelombang pertama ini dilakukan secara serentak secara hybrid.
"Yang akan hadir di kantor DPP PDI Perjuangan adalah perwakilan dari seluruh provinsi," kata Hasto.
Sehari sebelumnya, Megawati diketahui memberikan pengarahan dalam rangka kesiapan Partai menghadapi Pilkada Serentak 2024.
Hasto mengatakan, Megawati memberi arahan agar kader dan pengurus PDI Perjuangan untuk selalu menjaga kedisiplinan, soliditas dan selalu bergerak bersama.
Presiden Kelima RI itu meminta PDI Perjuangan agar membangun ikatan atau bonding dengan turun ke akar rumput untuk menyerap aspirasi masyarakat.
"Disiplin setiap hari, setiap hari, setiap hari," sebut Megawati.
Hasto mengatakan arahan Megawati dalam menghadapi Pilkada 2024 menekankan kunci kemenangan pilkada dengan menyatu dengan rakyat.
"PDI Perjuangan adalah partai pelopor dengan rekam jejak sejarah dari PNI yang telah berjuang jauh sebelum Indonesia Merdeka. Karena itulah, meskipun berbagai tekanan dan intimidasi sering menghadang, jangan pernah takut. Sebab ketakutan adalah ilusi," ungkapnya.
"Terus bergerak, wujudkan Pilkada sebagai momentum hadirnya pemimpin rakyat yang mumpuni," pungkas Hasto.