Jakarta, Gesuri.id – Caleg PDI Perjuangan Tina Toon berbagi pengalamannya ketika mengikuti tahapan menuju kursi DPRD DKI Jakarta.
Karena tahapan Pemilu ini, membuat mantan pelantun lagu ‘Bolo-Bolo’ ini melihat banyak kejadian di luar dugaan saat menjalani masa kampanye ke berbagai wilayah di daerah pemilihannya.
Baca: Jadi Pendatang Baru, Tina Toon Lolos ke DPRD Jakarta
"Ada lawan politik yang menyiram lokasi saya dan ada juga yang merobek spanduk saya," kata Tina Toon di Jakarta, Sabtu (4/5).
Tina Toon menjelaskan, istilah menyiram merupakan upaya lawan politiknya yang mendatangi lokasi yang telah ia kunjungi.
Biasanya, kata Tina, lawan politik yang datang setelah kunjungannya memberikan bingkisan atau cindera mata kepada warga yang di kunjunginya.
Tina mengaku sempat bingung melihat sengitnya persaingan tersebut. Namun, ia yakin bahwa warga di dapilnya terutama di kawasan Cilincing dan Kelapa Gading bakal tetap mendukungnya.
"Sekarang pemilih pintar. Mereka dikasih apa sama caleg diterima dan yang dicoblos orang yang menurut mereka baik." Papar Tina.
Selama masa kampanye Tina Toon mengaku banyak merasa ketakutan karena belum memahami secara menyeluruh aturan kampanye dalam pemilu.
Namun, Tina mau belajar dan banyak berkoordinasi dengan panitia pegawas terkait hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan selama masa pemilu.
"Bagi sebagian orang mungkin adanya pegawas bisa jadi merepotkan. Tapi bagi saya justru membantu memahami aturan pemilu.Pengawas merupakan wasit yang justru menjaga kita kalau kita tidak salah." Ungkapnya.
Baca: Kampanye, Tina Toon Satukan Visi Misi dengan Warga
Tina Toon maju sebagai calon anggota DPRD DKI daerah pemilihan atau dapil 2 Jakarta Utara dari PDI Perjuangan.
Dapil DKI Jakarta 2 meliputi wilayah Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu, terdiri dari Kecamatan Kepulauan Seribu Utara, Kepulauan Seribu Selatan, Koja, Cilincing, dan Kelapa Gading.