Ikuti Kami

Membelot dari Perintah Ketum Partai, PDI Perjuangan Kota Tual Tak Segan Pecat Kader !  

“Kita patuh kepada intruksi yang turun dari DPP PDI Perjuangan."

Membelot dari Perintah Ketum Partai, PDI Perjuangan Kota Tual Tak Segan Pecat Kader !  

Jakarta, Gesuri.id - Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Tual, Hamza Ohoiwear menegaskan setiap kader partai harus tertib, atas keputusan DPP PDI Perjuangan. Apabilah ada kader yang membelot dari keputusan partai atau  bermain dua kaki di Pilkada Kota Tual 2024, pihaknya siap mengambil tindakan tegas berupa sangsi pemecatan.

“Kita patuh kepada intruksi yang turun dari DPP PDI Perjuangan, semua kader patuh dan taat terhadap arahan yang diberikan  ketua umum partai,” tegasnya, baru-baru ini.

Ohoiwear mengakui semua kader PDI Perjuangan patuh terhadap perintah Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Ibu Megawati Soekarnoputri yang telah mengintruksikan untuk memenangkan kader partai  maju di kontestasi politik pilkada 2024.

“Sudah barang tentu kita akan taat asas  keputusan partai dan instruksi ibu Megawati Soekarnoputri,” ungkapnya.

Lanjutnya, bagi kader yang tidak taat kepada intruksi Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, akan diberikan teguran dan sangsi  kepada mereka.

“Kedepannya kita akan tegaskan setiap kader yang menyeberang jalan dengan PDI P, kita akan bawah ke dewan kehormatan partai, agar mengadili kader yang membangkang,” jelasnya.

Diakui, sebagai kader PDI Perjuangan  harus tegak lurus terhadap keputusan DPP PDI Perjuangan.

“Ketika rekomendasi atau perintah yang di berikan  ketum  dan sekjen itu hukumnya wajib,  untuk itu kader PDI Perjuangan harus patuh dan bekerja untuk partai, bagi kader-kader yang memiliki pilihan di luar PDI Perjuangan maupun secara biografi akan diberikan sangsi  kode etik partai,” ujarnya.

Kata Ohoiwear, beberapa waktu  lalu dirinya telah melaksanakan rakerda di Ambon tepatnya di Kantor DPD PDI Perjuangan Maluku, dihadiri semua calon kepala daerah se-maluku

”Dalam penegasan  Bapak Komarudin Watubun,  bagi kader yang tidak taat atas rekomendasi dari Ketum DPP PDI Perjuangan, akan diberikan sangsi. Oleh karena itu sekarang di DPC PDI Perjuangan Kota Tual kami mengumpulkan data. Kita berbicara tentang suka dan tidak suka, harus miliki bukti nyata dan jelas,” katanya.

Dijelaskan, DPC PDI Perjuangan Kota Tual hanya ditugaskan pengumpulan data dan alat bukti,  selanjutnya akan dilaporkan kepada jenjang  lebih tinggi.

“Kalau mau dibilang kita hanya punya tugas kumpul data serta alat bukti yang akan dilaporkan ke DPD Dan DPP PDI Perjuangan untuk ditindaklanjuti. Hal ini juga kita telah kami  sampaikan kepada bapak Baharuddin Farawowan selaku ketua kode etik partai, ” ucapnya.

Dia berharap  kader yang telah memiliki pilihan lain,  kembali ke partai untuk bersama-sama memenangkan kader PDI Perjuangan  yang maju Pilkada Kota Tual 2024.

Sumber: www.tualnews.com

Quote