Ikuti Kami

Misnan Al Jawi Direkomendasikan DPP PDI Perjuangan jadi Bacalon Bupati Deli Serdang 2024

Untuk saat ini baru nama Misnan saja yang diajukan ke DPP oleh DPD.

Misnan Al Jawi Direkomendasikan DPP PDI Perjuangan jadi Bacalon Bupati Deli Serdang 2024

Jakarta, Gesuri.id - Nama Misnan Al Jawi menjadi satu-satunya nama bakal calon (bacalon) Bupati Deli Serdang yang direkomendasikan DPD PDI Perjuangan ke DPP.

Meski ada beberapa Balon Bupati yang telah mendaftar ke DPC PDI Perjuangan namun untuk saat ini baru nama Misnan saja yang diajukan ke DPP oleh DPD.

Hal ini sesuai dengan lampiran surat DPD PDI Perjuangan Provinsi Sumut ke DPP Nomor : 2371 /IN/DPD.29-B/IV /2024 tanggal 26 Juni 2024.

Informasi yang dihimpun dari 12 orang Balon yang sempat mendaftar ke DPC PDI Perjuangan hanya 7 orang saja yang namanya dikirimkan ke DPP oleh DPD.

Mereka dianggap yang paling serius ke PDI Perjuangan karena sudah hadir saat fit and proper test dan wawancara yang dilakukan DPD.

Adapun ketujuh orang itu mulai dari Reno Ginting, Misnan Al Jawi, Wing Ganda Munthe, Hermawan, Harun Lubis, Sofyan Marpaung, Delina Sitepu.

Dari 7 orang itu nama Misnan Al Jawi yang merupakan Ketua DPC PPP Deli Serdang tertera dengan status Bupati sedangkan 6 lainnya adalah Wakil Bupati.

Meski sebelumnya sempat mendaftar nama balon lain seperti M Ali Yusuf Siregar, Kiki Handoko ataupun dr Asri Ludin Tambunan namun dalam daftar tidak ada nama mereka. 

Selain untuk Deli Serdang DPD juga mengirimkan nama-nama calon lain dari Kabupaten Kota lain di Sumatera Utara. 

Ke 7 orang ini termasuk yang punya peluang besar untuk diusung oleh PDI Perjuangan saat ini. 

Sekretaris DPC PDI Perjuangan,  Antony Napitupulu membenarkan soal 7 nama Calon Bupati dan Wakil Bupati yang diusulkan DPD ke DPP.

Disebut pada saat dilakukan fit and proper test 7 orang itulah yang hadir ke DPD.

Meski saat ini masih 7 orang yang diusulkan namanya bukan berarti tidak ada juga peluang untuk orang lain. 

"(Apakah bisa diusulkan kembali nama lain?) kalau itu nanti partailah nanti, sesuai kebutuhan ya bisa-bisa saja. Masih ada waktu karena sampai Agustus pendaftaran. Setelah wawancara ya prosesnya dikirimkan ke DPP," kata Antony Jumat (28/6/2024).

Sumber

Quote