Jakarta, Gesuri.id - Nama-nama bakal calon bupati (cabup) dan calon wakil bupati (cawabup) Pamekasan makin santer beredar di tataran arus bawah selepas Pemilu 2024.
Bukan hanya wajah lama yang mendominasi, namun juga nama-nama pendatang baru bermunculan. Nama ini makin santer mengingat Pilkada Pamekasan yang tinggal hitungan bulan, tepatnya November mendatang.
Salah satunya nama baru di bursa bakal calon wakil bupati atau cawabup Pamekasan, yaitu politisi PDI Perjuangan, Mohammad Sahur. Dia menyatakan diri tertarik untuk maju menjadi cawabup pada Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada 2024.
Politisi yang sudah dua periode menduduki kursi anggota DPRD Pamekasan, periode 2014-2019 dan 2019-2024 ini mengaku telah berkomunikasi mengenai keinginan untuk maju di Pilkada pamekasan dengan empat tokoh partai politik di Pamekasan.
Keempat tokoh itu berasal dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Demokrat (PD), dan Partai Bulan Bintang (PBB). Namun, kata Sahur, komunikasi ini hanya sebatas komunikasi personal. Sementara untuk ke tahap partai ke partai masih terus berproses.
“Kalau kepada ketua DPC PDI Perjuangan kami sudah komunikasi, secara pribadi sudah bertemu beliau. Alhamdulillah, beliau sangat menyambut baik. Tapi, masih perlu komunikasi politik dengan parpol lain, karena partai kami tidak cukup untuk mengusung secara mandiri,” katanya, Rabu (27/3/2024).
Sahur menambahkan, sejauh ini PDI Perjuangan belum mengeluarkan putusan resmi tentang siapa kadernya yang akan didorong maju pada Pilkada Pamekasan mendatang. Menurutnya, semua kader memiliki kesempatan yang sama untuk maju.
“Kita melihat peluang, secara kelembagaan dan kepartaian, PDI Perjuangan masih banyak pertimbangan. Apalagi ke partai lain, di kadernya sendiri saja pastilah memilih mana yang kemudian berpotensi untuk menang dan akan memberikan kebaikan ke partai,” paparnya.
Keinginan kuat Sahur untuk maju jadi cawabup itu karena ingin mengabdi kepada masyarakat dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Pamekasan.
Ditambah telah mendapatkan restu dari keluarga besarnya. Selain itu, juga sudah mengantongi dukungan dari sejumlah tokoh agama, kepala desa, dan pengusaha.