Ikuti Kami

Muncul Figur Baru Asal Luwu Raya Berpeluang Dampingi Danny di Pilgub Sulsel

Kita mensimulasi semua kemungkinan, dan itu (simulasi Jenderal MT) menarik sekali

Muncul Figur Baru Asal Luwu Raya Berpeluang Dampingi Danny di Pilgub Sulsel

Makassar, Gesuri.id - Dua figur asal Luwu Raya berpeluang mendampingi Danny Pomanto di Pilgub Sulsel.

Keduanya Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani dan Mayjen TNI (Purn) Marga Taufiq. 

Bahkan nama Marga Taufik menggeser posisi Indah Putri Indriani.

Nama Marga Taufik mencuat setelah Danny Pomanto bertemu dengan Ketua Gerindra Susel Andi Iwan Darmawan Aras (AIA) pasca lebaran Iduladha. 

Danny Pomanto mengakui intens melakukan komunikasi dengan Marga Taufik.

"Kita mensimulasi semua kemungkinan, dan itu (simulasi Jenderal MT) menarik sekali," ucap Danny Pomanto diwawancara di Kantor Wali Kota Makassar Jl Ahmad Yani, Rabu (19/6).
 
Komunikasi dengan Marga Taufik dilakukan secara langsung maupun lewat perantara media sosial. 

Ia dan Mayjen MT bersahabat baik sejak lama. 


"Saya dengan beliau itu teman dari dulu pada saat masih dandim sampai sekarang bersahabat baik, saya sering baku wa," tuturnya. 

Namun selain Mayjen MT, ia juga disimulasikan dengan berbagai figur lainnya. 

Termasuk dengan Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani. 

Apalagi semua figur memiliki kekuatan, sehingga semuanya patut diperhitungkan. 

Kata Danny, siapapun pasangannya yang paling penting adalah bekerja keras untuk sama-sama memenangkan kontestasi. 

"Banyak model (figur) simulasi. Saya itu yg penting menang. Untuk apa maju kalau tidak menang," tuturnya. 

"Semua skenario (disimulasikan) termasuk ibu Indah juga bagian dari simulasi," sambung Danny. 

Danny menyampaikan, komunikasi politik yang dilakukan sekarang ini cenderung diam-diam.

Ia mengedepankan prinsip sipakatau dan sipakalebbi dalam membangun demokrasi. 

"Kita harus mengajak orang sama-sama, termasuk masyarakat partisipasi di demokrasi yang sehat sehat," ujarnya. 

"Sehat itu bukan demokrasi uang, bukan demokrasi yang tidak punya akhlak, yang harus betul-betul bermoral. Kita harus soft jangan terlalu over acting. Saya tidak mau begitu," sambungnya.

Quote