Jakarta, Gesuri.id – Mantan Wakil Ketua (Waka) Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Mustar Bona Ventura, ditugaskan sebagai Liaison officer (LO) Pilkada Serentak 2024 PDI Perjuangan untuk wilayah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).
DPP PDI Perjuangan menugaskan Mustar sebagai wakil ketua ll bidang Stakeholders. Aktivis 98 dari Universitas Kristen Indonesia (UKI) Jakarta dan salah satu pendiri DPP Posko Perjuangan Rakyat (Pospera) tersebut, ditugaskan untuk membantu para calon kepala daerah (Cakada) dan Tim Pemenangan Daerah untuk hadapi Pilkada.
Adapun pesta demokrasi pemilihan kepala daerah yang akan dihelat serentak pada 2024, termasuk di Kaltim, yakni Pilkada Gubernur-Wakil Gubernur, Wali Kota-Wakil Wali Kota, dan Bupati-Wakil Bupati.
“Saudara-saudara cakada dan tim sukses, silakan berkomunikasi dengan LO yang kami kirim ke masing-masing daerah. Mereka ditugaskan DPP untuk membantu memenangkan Cakada PDI Perjuangan,” ujar Adian Napitupulu, Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Pilkada PDI Perjuangan, dalam keterangan pers, Minggu (9/6).
Penunjukan Mustar sebagai LO untuk Pilkada di wilayah Kaltim mengemuka dalam pelatihan nasional tim pemenangan Pilkada 2024 untuk 61 daerah yang kadernya telah mendapatkan Surat Tugas dari PDI Perjuangan.
Pelatihan yang berlangsung yang diegelar TPN Pilkada 2024 PDI Peruangan pada Kamis malam, (6/6) tersebut, lanjut Adian, berlangsung di Seruni Hotel The Fountains Hotel, Jl. Pirus, Cibeureum, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat (Jabar).
Adian menjelaskan, masing-masing tim pemenangan calon kepala daerah diberikan pelatihan guna memastikan strategi pemenangan pada Pilkada 2024 disusun dan dijalankan secara efektif dalam rangka memenangkan Pilkada 2024.
Ia menyampaikan kepada seluruh Cakada dan Tim Pemenangan Daerah bahwa keberadaan LO di setiap daerah adalah perintah DPP PDI Perjuangan melalui Surat Keputusan (SK).
Para LO akan memantau kelemahan dan kekurangan, serta kebutuhan bagi Paslon PDI Perjuangan. Mereka akan menyampaikannya kepada TPN Pilkada 2024 serentak PDI Perjuangan.
Lebih lanjut Adian menjelaskan, acara pelatihan nasional tim pemenangan kepala daerah yang dihelat selama tiga hari, yakni Kamis-Jumat (5-7/6/2024) tersebut dihadiri oleh 625 orang dari 61 daerah yang telah menerima surat tugas dari DPP PDI Perjuangan terkait Pilkada 2024.
Setiap daerah mengirimkan sekitar 10 orang tim untuk mengikuti pelatihan. Pelatihan dibagi dalam beberapa kelas dengan pemaparan materi dan simulasi praktik bagaimana mengoptimalkan peran kampanye, sosial media, saksi, juru bicara, relawan, hingga advokasi hukum pada perhelatan Pilkada 2024.
Sekjen DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, dalam pembukaan acara tersebut pada menyampaikan, telah melaporkan kegiatan ini kepada Ketua Umum (Ketum) PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri.
“Beliau mengapresiasi karena kita ini partai politik yang pertama menyelenggarakan ini,” kata Hasto didampingi Ketua DPP PDI Perjuangan, Eriko Sotarduga dan Djarot Saiful Hidayat.
Hasto menegaskan, Pilkada bukan persoalan orang per orang, melainkan memperjuangkan persoalan ideologi partai dan organisasi yang konsisten memperjuangkan hak-hak rakyat.
Hasto mengingatkan bahwa PDI Perjuangan memiliki karakter partainya rakyat, sehingga tidak pernah membeda-bedakan kader yang memiliki kompetensi untuk menjadi pemimpin.