Jakarta, Gesuri.id - Teka-teki nama bakal calon wakil presiden (Cawapres) pendamping Ganjar Pranowo kini tengah ramai diperbincangkan. Sejumlah nama pun kini semakin kencang terdengar dan terus menjadi bahan pembicaraan di muka publik.
Nama Menkopolhukam Mahfud Md, menjadi salah satu yang kini paling tersorot sebagai bakal cawapres Ganjar. Namanya belakangan senter terdengar usai Ganjar mengunggah foto bersama Mahfud di akun sosial media Instagram miliknya.
Dalam foto tersebut, Ganjar dan Mahfud tampak seydang 'ngopi' bersama dan keduanya terlihat tengah berbincang dan saling melempar senyum.
mungkin hal itu sebagai langkah politik untuk tetap menjaga soliditas pemilih NU terhadap Mantan Gubernur Jawa Tengah tersebut.
"Nama Mahfud tentu menguat karena memang dampak dari pasangan Anies-Cak Imin. Lantaran melihat bahwa Ganjar harus menjaga konstituen NU atau pemilih NU, karena selama ini PDI Perjuangan memang banyak mendapat sokongan dari pemilih-pemilih NU juga, Tidak hanya PKB ada juga PDIP. Maka untuk menjaga itu, saya kira akhirnya nama Mahfud yang dimunculkan," kata Usep, Rabu (20/9).
Usep menilai, Mahfud sejatinya menjadi salah satu kandidat potensial untuk menjadi pendamping Ganjar Pranowo. Mengingat, sosoknya yang dikenal sebagai seseorang yang secara kultural dekat dengan NU dan memiliki kedekatan dengan keluarga Gus Dur.
Terlebih secara garis politik, PDI Perjuangan sendiri memiliki kecenderungan yang kerap mengawinkan pasangan capres-cawapres Nasionalis-Religius.
"PDI Perjuangan saya kira bisa menimbang (Ganjar-Mahfud). Karena memang sejak awal PDI Perjuangan melalui pernyataan ibu Mega itu mau mengawinkan antara nasionalis-religus. Mahfud memang dikenal orang sebagai tokoh NU dan dekat dengan keluarganya Gus Dur. Hal ini yang kemudian membuat Mahfud menjadi istimewa," ucapnya.
Selain dikenal sebagai tokoh NU, Mahfud disebut juga memiliki kompetensi politik dengan pengalaman yang sangat mumpumi. Terbukti ia pernah menempati posisi strategis di pemerintahan, seperti sebagai Menkopolhukam dan Ketua KY, dan yang terpenting Mahfud sangat memiliki keberanian di atas rata-rata.
"Saya kira kalau dari sisi kompetensi menjadi cawapres sudah lengkap, dia memiliki pengalaman di pemerintahan yang panjang. Namun ada juga yang paling penting dari itu adalah keberanian. Pak Mahfud saat ini saya kira punya keberanian di atas rata-rata sebagai pengambil kebijakan. Keberanian itu menjadi satu faktor yang diperlukan dalam hal ini," kata Usep.